MOTOR Plus-online.com - Langsung dicek jangan disepele, ternyata begini efek per CVT motor matic Yamaha Fazzio dibiarkan lemah bro.
Penting banget buat pemilik Yamaha Fazzio dan motor matic lainnya nih, untuk mengecek kondisi CVT.
Salah satunya pada komponen per CVT, yang punya peranan penting seperti part lainnya.
Per CVT memiliki tugas sebagai pengatur reduksi atau perbandingan gigi.
Komponen tersebut menekan sliding sheave pulley belakang supaya posisi v-belt ada di bagian atas.
Dengan adanya per CVT, pengguna motor matic seperti Yamaha Fazzio tidak perlu repot-repot memindahkan gigi transmisi seperti saat mengendarai motor bebek dan sport.
Seperti komponen lainnya, per CVT juga perlu dicek secara berkala untuk menghindari lemah atau rusak ketika dipakai.
Seperti yang disampaikan Service Area PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom.
Baca Juga: Kapan Per CVT Motor Matic Yamaha Fazzio Waktunya Diganti, Catat Ongkos Pasangnya
"Biasanya waktu servis CVT, sekalian ganti grease (gemuk) di cam, cek roller, v-belt dan spring. Kalau lihat jarak tempuh, sekitar kelipatan 12.000 kilometer atau 1 tahun," ujarnya, Selasa (27/12/2022).
Berbeda dengan pengecekannya, penggantian per CVT tergantung dengan kondisi komponen tersebut.
"Sebenarnya waktu pergantian itu, kalau sudah melewati limit panjang per CVT dengan tanpa ditekan," terangnya.
"Limitnya sekitar 10 persen lebih rendah dari baru. Karena kalau sudah lebih dari itu, kekuatan per CVT untuk menahan kembali secondary sliding sheave jadi lemah," lanjut dia.
Slamet menjelaskan efek kalau Yamaha Fazzio atau motor matic lainnya tetap memakai per CVT yang sudah lemah.
"Kalau per CVT melemah, dampaknya akselerasi berkurang dan konsumsi BBM sedikit lebih boros karena untuk bisa berakselerasi selepas berhenti, perlu memutar grip gas lebih dalam," tuturnya.
Nah, jangan sampai konsumsi bensin Yamaha Fazzio brother jadi lebih boros ketika dipakai, cuma gara-gara per CVT yang sudah melemah.