MOTOR Plus-online.com - Selain bikin tarikan lemot dan gredek, begini ciri-ciri fisik per CVT motor matic yang sudah waktunya diganti.
Seperti komponen lain di motor matic, per CVT juga memiliki usia pakai dan harus diganti jika kondisinya sudah rusak.
Apalagi per CVT ini menerima tekanan terus menerus, pasti lama kelamaan bakal melemah.
Per CVT yang wajib diganti cukup terasa saat motor sedang dipakai jalan.
"Tarikan motor akan terasa lemot sejak putaran bawah hingga atas," kata Bagas Setiawan, punggawa KM18 East.
Bahkan menurut Bagas, dalam beberapa kasus muncul gredek dari CVT yang cukup parah jika per CVT kelewat lemah.
Selain bisa dirasakan saat dipakai jalan, per CVT yang harus diganti bisa juga dilihat dari ciri-ciri fisiknya.
"Yang pertama, ditandai dengan adanya karat," ungkap pria yang ngebengkel di Jalan Raya Ampera, Bekasi Timur, Jawa Barat.
Baca Juga: Efek Per CVT Motor Matic Yamaha NMAX Dibiarkan Lemah, Enggak Cuma Bikin Bensin Lebih Boros
"Karat bisa mempengaruhi kekuatan dari per CVT, biasanya karat muncul akibat pernah terendam banjir," ucap Bagas.
"Ciri selanjutnya, per CVT minta diganti itu saat ditekan biasanya terasa per CVT mulai loyo dan kurang keras," tambahnya.
Slamet Kasianom, Service Area PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga menambahkan, per CVT wajib diganti jika sudah melewati batas panjang per tanpa ditekan.
"Kalau sudah melewati batas panjang per tanpa ditekan, misalnya NMAX limitnya 85,5 mm atau patokannya sekitar 10% berkurang dari panjang per baru," ujar Slamet.
"Kalau sudah lebih dari itu, kekuatan per untuk menahan dan menekan kembali secondary sliding sheave jadi lemah," jelasnya.