Find Us On Social Media :

Pembuktian Mana Yang Lebih Irit Antara Motor Listrik Konversi Dengan Motor Bensin

By Indra Fikri, Rabu, 18 Januari 2023 | 19:08 WIB
Mana yang lebih irit antara motor listrik konversi dengan motor bensin. (Indra/MOTOR Plus)

Setelah berjalan 30,2 km, motor listrik Honda BeAT konversi BRT sudah kehabisan baterai.

Setelah dites MOTOR Plus-online, konsumsi listrik Honda BeAT konversi ala BRT berada di angka 30,2 km sampai dengan baterai habis.

Hasil odometer sebelum dites (kiri) dan sesudah (kanan) di Honda BeAT listrik konversi. (Kolase MOTOR Plus-online.com/Indra GT)

Dengan biaya motor listrik Rp 3.032,4 (Rp 1.444,7 x 2,1 kWh) dibagi 30,2 km, menghasilkan angka Rp 100,41/km.

Kemudian, untuk Honda BeAT versi bensin, berdasarkan odometer di menempuh jarak 24,7 km.

Saat tangki bensin dipenuhkan kembali sesuai dengan tanda, menghabiskan Pertalite sebanyak 510 ml.

Kalau dikonversikan ke dalam km/liter, konsumsi bensinnya sebesar 48,43 km/l.

Baca Juga: Motor Listrik Sport Fairing Dari Prancis Rider SR8, Setara Motor 125 cc Nih!

Hasil odometer Honda BeAT bensin sebelum dites (kiri) dan sesudah (kanan). (Kolase MOTOR Plus-online.com/Indra GT)

Hasilnya didapat dari mengubah mililiter menjadi liter (1.000/510 ml) lalu dikali 24,7 km.

Untuk mencari biaya konsumsi bensin per km, tinggal membagikan harga Pertalite per liter (Rp 10.000) dengan 48,43 km/l, sama dengan Rp 206,48/km.

Nah jika dihitung, motor listrik Honda BeAT hasil konversi ternyata lebih murah dengan selisih biaya Rp 106,073/km (Rp 206,48/km - Rp 100,41/km) dibandingkan Honda BeAT bensin.

Lebih lengkapnya, brother bisa simak VIDEO berikut ini: