MOTOR Plus-Online.com - Saat ban motor terkena benda tajam, maka kebocoran akan terjadi.
Maka dari itu dibutuhkan tambal ban, baik ban biasa atau ban tubeless tetap bisa ditambal.
Namun untuk tambal ban tubeless ada batas maksimalnya
"Kalau ban tubeless maksimal ditambal lima kali, asalkan jangan berdekatan antar lubang," kata Dodiyanto, Senior Brand Executive and Developmet IRC Gajah Tunggal.
"Karena kalau berdekatan bisa membuat daya tahan ban berkurang, kedua lubangnya tidak menahan beban yahg baik," lanjutnya beberapa waktu lalu.
Hal ini karena dua lubang yang berdekatan, kekuatannya untuk menahan beban pasti sudah jauh berkurang.
Maka dari itu jika ban sudah bocor lebih dari lima kali atau ada dua tambalan yang berdekatan, ada baiknya segera diganti ban baru.
"Juga ganti ban kalau tyre wall-nya yang bocor, pasti kawat-kawat yang menopang bobotnya sudah tidak terlalu kuat," Dodi menjelaskan.
Ada beberapa metode tambal ban, baik itu dengan karet yang dibakar, menggunakan pasta seperti lelehan karet, dan metode tip-top.
Baca Juga: Lapisan Pelindung Kaca Helm Tear Off Dipakai Harian, Pentingkah?
Untuk metode tip-top dinilai lebih mutakhir untuk menambal ban karena permukaan yang bocor akan dibersihkan lebih dulu.
Setelah itu diukur dengan presisi ukuran lubang, lalu dipress dari ban bagian dalam.
Baca Juga: Tambal Ban Motor Keliling di Purwokerto dan Sekitarnya Murah Banget, Biayanya Mulai Segini