Find Us On Social Media :

Beli Motor Listrik Sistem Sewa Baterai, Bikin Untung atau Buntung?

By Ardhana Adwitiya, Senin, 27 Februari 2023 | 23:05 WIB
Motor listrik Polytron pakai sistem sewa baterai, per bulan bayar Rp 200 ribu. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

MOTOR Plus-online.com - Motor listrik makin diminati masyarakat Indonesia untuk menggantikan motor bensin.

Uniknya, beberapa merek yang dijual di Tanah Air menjual motor listrik dengan sistem sewa baterai.

Salah satunya adalah Polytron dengan tipe Fox R.

Pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat kemarin, Polytron Fox R dijual Rp 20,5 juta.

Sementara untuk sistem sewa baterai dikenakan biaya Rp 200 ribu per bulan.

Untuk baterai motor listrik Polytron ini banderolnya Rp 17,5 juta.

Selama sistem sewa, Polytron Fox R terus mendapat garansi baterai.

"Program yang kami tawarkan lebih terjangkau bagi konsumen, dengan sewa baterai Rp 200 ribu per bulan," buka Collins Jonathan selaku Sales Specialist EV Polytron kepada MOTOR Plus-online, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Canggih, Teknologi TTFAR di Motor Listrik Yadea Bisa Isi Baterai Sendiri Saat Dipakai Riding

"Misal pemakaian 5 tahun atau 60 bulan, konsumen hanya mengeluarkan uang Rp 12 juta, sedangkan baterai sendiri Rp 17,5 juta," sambungnya.

"Kalau konsumen beli putus dan tiba-tiba baterai rusak, harus beli lagi Rp 17,5 juta kan sayang," tambahnya.

"Kami menjamin dari sisi konsumen tidak khawatir soal performa motornya dan cara mengolah limbah baterainya," jelas Collins.

Terpisah, Peter Kho selaku founder Komunitas Sepeda Motor Listrik (KOSMIK) setuju soal limbah baterai yang ditangani pabrikan.

"Tukar baterai ini jadi solusi untuk mengumpulkan limbah baterai," ujar Peter Kho saat ditemui usai Seminar & Talkshow Pengenalan AISMOLI (Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia) di IIMS 2023, Kamis (23/2/2023).

"Kalau sekarang limbah baterai di masyarakat, kalau pakai sistem tukar baterai, baterainya terkumpul di operator," sambungnya.

"Baterai juga masih berkembang karena ada teknologi baru, kalau ada teknologi baru konsumen harus beli lagi," tambah Humas AISMOLI itu.

"Kalau tukar baterai operator yang menanggung resikonya, jadi baterai kita selalu up to date," lanjutnya.

"Sistem sewa baterai membuat EV lebih pro buat rakyat menengah ke bawah, kalau beli dengan baterai berat harganya," pungkasnya.