MOTOR Plus-online.com - Siap-siap beli motor baru atau balik nama dapat BPKB berbeda.
Berlaku mulai tahun ini, rencananya akan ada perubahan untuk BPKB motor.
Para pembeli motor baru atau yang proses balik nama dikasih BPKB yang sudah dipasang chip khusus.
Selain itu secara bentuk, BPKB terbaru nantinya berbeda.
Ukurannya jadi lebih kecil dan menyerupai paspor.
Dikutip dari GridOto.com, pihak kepolisian khususnya Korlantas Polri mulai tahun ini menerbitkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) elektronik atau e-BPKB.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menyampaikan BPKB elektronik akan berbentuk seperti paspor yang dilengkapi dengan chip.
"Yang kedua elektronik BPKB sudah kami ubah, hampir sama dengan paspor. Ini BPKP ke depan ada chip, ada ID,” ujar Yusri di Mabes Polri, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Uang Rp 2 Jutaan Bisa Bawa Pulang Honda Vario 2014, STNK dan BPKB Lengkap
BPKB elektronik itu juga akan dikembangkan sehingga nantinya menjadi arsip digital yang memuat riwayat pemilik dan kendaraan tersebut.
Bahkan, ia mengatakan, nantinya chip dalam BPKB itu dapat dikoneksikan dengan smartphone melalui fitur NFC.
Yang menjadi pertanyaan bagaimana dengan nasib BPKB Konvensional yang sudah dimiliki?
Menanggapi hal itu, Kompol Rezkhy Satya Dewanto SIK, MIK, Kasi Standar Subdit BPKB Ditregident Korlantas Polri pun berikan penjelasan.
"Ini akan diuji cobakan setelah menunggu perintah. Intinya kita hanya main di kendaraan baru, jika ada proses balik nama otomatis si pemilik kendaraan akan mendapatkan e-BPKB. Karena setiap (balik nama) berganti pemilik BPKB akan mendapat yang baru," kata Rezkhy.
Tujuan BPKB elektronik digunakan sebagai bukti sah seseorang memiliki kendaraan dan memperkecil pemalsuan BPKB.
Perubahan dibandingkan tipe yang lama adalah BPKB elektronik rencananya akan dibuat lebih sederhana dan mudah digunakan.
BPKB elektronik nantinya akan terintegrasi dengan single data Korlantas Polri serta akan dipasang semacam chip Serta, BPKB juga akan terintegrasi dengan stakeholder seperti finance, bank dan pegadaian.