Find Us On Social Media :

Pemuda Meninggal Dunia Disuruh Dorong Motor 7 Km Ke Kantor Polisi, Kapolda Kalsel Minta Usut Tuntas

By Ardhana Adwitiya, Kamis, 16 Maret 2023 | 14:05 WIB
Ilustrasi Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian (kiri) dan pelaku balap liar disuruh dorong motor (kanan). (Kolase Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sane dan Tribunbanjarbaru.com)

MOTOR Plus-online.com - Kasus pemuda meninggal dunia usai disuruh polisi dorong motor sejauh 7 km ke Kantor Polres Banjarbaru jadi sorotan.

Pemuda berinisial MMA (24) meninggal usai diminta dorong motornya sendiri.

Pasalnya ia terjaring razia balap liar yang digelar Polres Banjarbaru.

Polisi berhasil menangkap 246 orang beserta motornya yang diduga terlibat balap liar.

Karena banyak motor yang tertangkap dalam razia dan jumlah armada untuk mengangkut terbatas, beberapa diminta polisi untuk dorong motor ke Polres Banjarbaru.

Saat dorong motor sejauh 7 km, MMA tiba-tiba pingsan.

Petugas pun langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.

Namun ketika tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meinggal dunia.

Baca Juga: Ini Alasan Polisi Suruh Pemuda Dorong Motor 7 Kilometer Yang Berujung Meninggal Dunia

Kasus ini pun menyita perhatian masyarakat, serta membuat Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian turun tangan.