MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menyebut Sprint Race mirip di hutan, kedepannya pasti banyak insiden.
Sabtu, (25/3) merupakan pemutaran perdana sprint race MotoGP yang telah lama ditunggu-tunggu, namun terdapat beberapa masalah seperti insiden antara Fabio Quartararo dan Joan Mir.
Pembalap asal Perancis itu melakukan kontak dengan Joan Mir yang akhirnya merusak posisi mereka di Sprint Race.
"Sebentar lagi akan ada kecelakaan besar. Ini hutan," buka Fabio Quartararo.
"Saya sangat tertinggal, jadi saya berusaha melakukan yang terbaik," tambahnya.
"Tapi untungnya tidak ada apa-apa, masih ada 20 balapan tersisa di sprint. Jadi mari kita lihat. Kita bisa menjadi agresif," ungkap Fabio.
"Hari ini bagus hanya Marini dan Bastianini (dan Mir) yang jatuh, tapi saya yakin akan ada lebih banyak lagi yang jatuh di masa depan," sambungnya
Fabio Quartararo terus berbicara tentang balapan di hari Sabtu.
Baca Juga: Enea Bastianini Tumbal Pertama Format Balap Baru Sprint Race MotoGP 2023, Absen Balapan Minggu
"Secara fisik akan sulit, tapi saya ingin mengatakan bahwa dalam 25 putaran Anda memiliki lebih banyak waktu. Sekarang dalam sprint, jika Anda kehilangan tiga posisi, Anda berada dalam masalah," kata Fabio.
"Saya di posisi terakhir karena mereka menyentuh saya, saya mencoba untuk lebih baik. Tapi saya pikir untuk keselamatan, lebih baik melakukan dua balapan dengan 25 lap daripada satu kali hanya 12 lap," sebutnya.
"Tidak masalah untuk bersentuhan di lap-lap terakhir. Dengan Alex (Márquez) kami telah bersentuhan tiga, empat kali, tetapi tidak ada yang terjadi, itu adalah balapan," kata Fabio.
"Di beberapa lap pertama semua menggila dan pada akhirnya normal. Kami menggunakan motor yang terkadang bereaksi dengan cara yang tidak dapat Anda kendalikan," bebernya.
"Saya berbicara apa adanya. Itu lah yang saya pikirkan. Saya tidak ingin terlalu terlibat dalam hal ini," tutup Fabio.