MOTOR Plus-online.com - Berikut ini efek dari jarang ganti oli gardan pada CVT motor matic, waspada dompet jadi boncos.
Enggak cuma servis CVT, oli gardan dalam girboks motor matic juga wajib diganti secara rutin.
Kalau oli gardan enggak pernah diganti, bisa berdampak negatif pada gear atau gigi rasio yang ada di dalamnya.
"Jika oli gardan pada motor matic enggak pernah diganti, biasanya oli gardan gardan akan berubah jadi encer dan berwarna agak gelap," ujar Hidayat Gunawan, Chief Mekanik Harapan Motor Sejahtera Juanda.
"Kalau oli gardan sudah encer dan berwarna agak gelap, kemampuan pelumasannya sudah tidak sempurna atau bahkan sudah tidak bisa melumasi gear atau gigi rasio pada gardan," sambungnya.
Sementara itu, gigi rasio yang ada di dalam girboks butuhkan oli untuk mengurangi friksi atau gesekan antar gigi rasionya ketika bekerja.
"Terlalu lama oli gardan tidak diganti tentunya akan membuat gear atau gigi rasio jadi aus," ucap pria yang bermarkas di Jalan Ir. H. Juanda No.21A, Depok, Jawa Barat.
Ketika gigi rasio pada girboks motor matic sudah aus, biasanya ditandai dengan timbulnya suara berdengung saat melaju.
Baca Juga: Kampas Ganda di CVT Motor Matic Ternyata Bisa Overheat, Begini Ciri-cirinya
Suaranya akan bertambah keras jika kerusakan atau keausannya sudah semakin parah.
Selain usia pemakaian, oli gardan juga bisa rusak karena terkontaminasi oleh air.
Apalagi jika brother habis menerjang banjir menggunakan motor matic.
Nah kalau dibiarkan, tentunya hal ini akan merusak gigi rasio pada girboks motor matic.