MOTOR Plus-Online.com - Insiden pada balapan perdana ARRC 2023, Race 2 kelas Asia Production 250 (AP250) melibatkan dua pembalap Indonesia.
Mereka adalah Irfan Ardiansyah dan Herjun Atna Firdaus pada lap terakhir Race 2 AP250 di tikungan terakhir sirkuit Buriram.
Keduanya memperebutkan podium kedua yang saat itu diperebutkan empat pembalap, Irfan, Herjun, dan dua Honda Racing Thailand, Jakkrephat dan Muklada.
Satu tikungan diperebutkan empat pembalap jelas sangat ketat, apalagi Irfan berada di titik yang sangat berani, di sisi dalam tikungan terakhir Buriram.
Ia tidak bisa menemukan tempat untuk menghindar, hingga akhirnya menabrak Herjun yang berada di sisi paling luar dari empat pembalap tersebut.
Irfan masih bisa finish di posisi keempat, sedangkan Herjun harus finish di posisi yang cukup jauh.
"Setelah balapan langsung cek kondisi punggung, enggak ada luka atau memar berarti, memang sakit biasa aja," tutur Herjun Atna Firdaus selepas balapan.
"Irfan juga langsung datang ke paddock untuk meminta maaf, tetap sportiv aja karena semuanya memang berteman," imbuhnya.
Keduanya memang sama-sama pernah berada di satu tim yang sama, sehingga di luar lintasan pun tetap terjadi keakraban.
Baca Juga: Hasil Race 2 AP250 ARRC Thailand 2023, Rheza Danica Dominasi Menang
Meski sudah saling memaafkan, sanksi penalti tetap diberikan kepada Irfan Ardiansyah selepas balapan.
Race Director resmi mendiskualifikasi pembalap Motul Snipers Manual Tech itu dan ia harus menyelesaikan balapan kedua tanpa point.
Baca Juga: Waspada, Begini Efek Dari Jarang Ganti Oli Gardan di CVT Motor Matic