MOTOR Plus-Online.com - Dua seri MotoGP yang sudah berlalu, Francesco Bagnaia selalu bersaing di tiga besar.
Baik itu di Sprint Race atau di balapan utama, Francesco Bagnaia selalu menunjukkan kalau dia siap jadi juara.
Namun di seri kedua, MotoGP Argentina 2023 lalu Francesco Bagnaia harus membuang podium kedua usai terjatuh pada balapan utama.
Pembalap Ducati Lenovo Team itu tidak membungkus point sama sekali dan dia harus kehilangan posisi di puncak klasemen usai digeser Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing).
Sang bos, Davide Tardozzi Manajer Tim Ducati Lenovo Team yakin kalau Francesco Bagnaia akan segera membalas kekalahannya.
Pembalap yang disapa Pecco itu dinilai sudah jauh lebih dewasa dan dia tidak akan kehilangan konsentrasi meski sudah menghadapi kegagalan.
"Saya sudah mengenal Pecco sejak lama, dia semakin dewasa setiap tahunnya dan kini ia hanya melakukan kesalahan biasa yang terjadi pada setiap pembala," kata Tardozzi.
"Masih ada 19 seri, berarti 38 balapan dan kesempatan Pecco untuk kembali ke puncak klasemen tentu akan terbuka," tambahnya dikutip dari Crash.Net.
Pada saat MotoGP Amerika 2023 pekan ini (14-16/4/2023), Francesco Bagnaia masih menjadi favorit untuk jadi pemenang.
Baca Juga: Federal Oil Pertimbangkan Kembali Jadi Sponsor Utama Tim Road Race Nasional