MOTOR Plus-online.com - Sirkuit Sepang alias Sepang International Circuit (SIC) di Malaysia diterpa badai dahsyat pada Sabtu (8/4/2023) kemarin.
Akibatnya, venue MotoGP Malaysia itu mengalami kerusakan.
"Beruntung tidak ada korban luka dan semua kontraktor dan petugas kemananan yang berjaga tidak terluka," tulis keterangan resmi SIC dikutip dari New Strait Times.
"Dari pengecekan awal terungkap kerusakan yang terjadi adalah atap lepas, pohon tumbang, dan papan reklame rusak," sambungnya.
"SIC saat ini sedang mengevaluasi kerusakan sepenuhnya atas insiden ini," tambahnya.
“Untuk memastikan keselamatan pengunjung, area SIC tertentu akan tetap ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut karena pekerjaan perbaikan terus berlanjut," lanjutnya.
"Namun, staf harian akan lanjut bekerja seperti biasa," tutupnya.
Saat ini Sirkuit Sepang sedang melakukan pengaspalan ulang dari tikungan 7 hingga 12.
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Awal Kebencian Valentino Rossi kepada Marc Marquez
Hal itu dilakukan untuk memenuhi syarat homologasi FIM.
Pemerintah Malaysia mengalokasikan dana 20 juta Ringgit atau sekitar Rp 67,4 miliar untuk pekerjaan tersebut.
Kerusakan akibat badai dahsyat tidak akan berdampak pada gelaran MotoGP Malaysia.
Pasalnya MotoGP Malaysia 2023 dijadwalkan pada bulan November mendatang (10-12/11/2023).
Artinya masih ada waktu untuk perbaikan fasilitas sebelum menyelenggarakan MotoGP.
Namun untuk agenda terdekat, Sirkuit Sepang akan jadi host kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) bulan Mei besok (12-14/5/2023).
Semoga perbaikan Sirkuit Sepang dapat berjalan lancar dan bisa menggelar balap ARRC Malaysia 2023.