MOTOR Plus-Online.com - PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memang sudah lebih awal dalam membuka kesempatan bagi pembalap Indonesia ke balap dunia.
Seperti Doni Tata yang sudah dibawah Yamaha Racing Indonesia ke GP250 dan World Supersport (WSSP).
Namun saat itu penjenjangannya masih belum tertata, kini YIMM dengan tim pabrikannya, Yamaha Racing Indonesia sudah mulai rinci dalam proses penjenjangan.
Secara mendasar, dari awal YRI masih berfokus pada balap motor produksi masal.
Mulai dari balap nasional ada Kejurnas Motoprix, Kejurnas OnePrix, dan Kejurnas Mandalika Racing Series (MRS).
Lantas kini YIMM punya wadah pengembangan pembalap juga yang diberi nama R15 Junior Pro, sebuah wadah pencarian bakat mudah dengan motor Yamaha R15.
Yang terbukti positif akan dibawa ke ARRC membela Yamaha Racing Indonesia, biasanya berawal dari kelas Asia Production 250 (AP250).
Bagus di Asia, akan dibawa ke Eropa, pada ajang bLU cRU European Championship, sebuah kompetisi yang merupakan OMR Yamaha R3.
Lalu bisa naik dan besar di kancah WSBK baik itu WSSP300, WSSP, dan WSBK sebagai kelas utama.
Sampai sini saja? Tidak ke MotoGP? Tenang saja, kini Yamaha Global yang bekerjasama dengan sekolah balap Valentino Rossi, VR46 Academy mendirikan wadah Bernama VR46 Master Camp yang dibuat untuk pembalap-pembalap non-Eropa.