Find Us On Social Media :

Spek Moge Yang Tabrak Santri di Ciamis, Disebut Harley Italia Bermesin 1.400 cc

By Reyhan Firdaus, Senin, 29 Mei 2023 | 08:55 WIB
Moge Moto Guzzi yang tabrak santri di Ciamis (Andri M Dani/Tribun Jabar)

Baca Juga: Pernyataan Polisi Dianggap Salah yang Serempet Santri di Ciamis Bukan Moge, Ini Kata Ahmad Sahroni

Dari reportase Tribun Jabar, motor pelaku sudah diamankan di Mapolres Ciamis.

Motor itu adalah Moto Guzzi California SE, yang sempat dijual resmi di Indonesia tahun 2015 -2018.

Moto Guzzi California SE merupakan cruiser dari Italia, namun punya aura ala moge Amerika seperti Harley-Davidson.

Selain nama California, ciri khas cruiser Amerika terlihat dari modelnya yang klasik dan penuh ormamen krom.

Moto Guzzi California mengincar pasar Harley-Davidson Electra Glide, dengan windshield tinggi dan bagger.

Moto Guzzi California punya desain ala cruiser Amerika (Moto Guzzi)

Mesinnya pakai V-Twin longitudinal crankshaft mounting, dengan sudut 90 derajat ke samping.

Ini jadi ciri khas mesin Moto Guzzi ini, berbeda dengan Harley-Davidson yang arah kepala silindernya miring ke atas.

Karena konfigurasinya, mesin Moto Guzzi California punya ciri khas bergoyang kiri-kanan saat dinyalakan.

Kapasitasnya tembus 1.380 cc dibulatkan jadi 1.400 cc, dengan tenaga 95,22 dk / 6.500 rpm dan torsi 121 Nm / 3.000 rpm.

Baca Juga: Deretan Fakta Santri Diserempet Moge di Ciamis, Kapolda Jabar: Cari dan Tangkap Pelakunya

PT Piaggio Indonesia selaku distributor Moto Guzzi di Indonesia, sempat menjual California Touring SE.

Harga Moto Guzzi California SE dibanderol Rp 812.000.000 OTR Jakarta di tahun 2018.

Untuk hasil gelar perkara soal kasus penyerempetan ini, sendiri sudah dilaksanakan Minggu (28/5/2023).

Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman Hermawan, menjelaskan pihaknya memberikan pemaparan di Polda Jabar, Senin (29/5/2023) siang.

Sementara kondisi korban yang kini dirawat di RSU Dr Soekarjo Tasikmalaya menurut AKP Asep Iman Hermawan sudah mulai membaik.

“Sudah bisa diajak bicara,” tutup Asep.

Korban awalnya ditangani di Puskesmas Cihaurbeuti, dan kini dirawat di ruang khusus RSU Dr Soekarjo Tasikmalaya.