MOTOR Plus-Online.com - Sirkuit motocross disulap berada di atas landasan pacu eks Bandara Selaparang Lombok, NTB memang menjadi sebuah lokasi baru bagi para crosser kelas dunia.
Gelaran ronde ke-11 yang dinamai MXGP Lombok (1-2/7/2023) ini benar-benar suguhan nuansa baru bagi kejuaraan dunia Motocross itu.
Belum pernah sebelumnya balap garuk tanah ini digelar di lokasi bandara.
Jadi bagi para crosser dan penonton memang terasa udara yang lebih panas dibandingkan saat seri MXGP Samota (26-25/6/2023) pekan lalu.
Karena lokasi lebih panas dan tanah juga diambil dari tempat lain, sehingga kontur tanahnya cenderung kering.
Tanah yang kering di Motocross membuat laju motor lebih kencang dan membuat persaingan memanas.
Sejak Qualifying Race dan Race 1, persaingan di lima besar cenderung ketat. Membuat Romain Febvre (Kawasaki Racing Team) tidak bisa membuka jarak dengan mudah.
Ia kerap ditekan oleh Glenn Coldenhoff (Monster Energy Yamaha MXGP) dan Jorge Prado (Red Bull GasGas Factory Racing).
“Benar-benar panas dari segi cuaca, persaingan dan kondisi di Lombok, berbeda dengan saat di Samota," kata Romain Febvre