MOTOR Plus-Online.com - Sirkuit Mandalika dikabarkan memang mengalami masalah finansial sejak pertama kali dibuka.
Mulai dari masalah kontrak untuk MotoGP dan WSBK, pun untuk melakukan renovasi sirkuit untuk mendapatkan homologasi FIM Grade A.
Salah satunya yang berdampak paling terasa adalah minimnya peminat WSBK Indonesia yang sudah digelar tiga tahun sejak 2021.
Minimnya antusiasme itu juga membuat pemasukan sirkuit Mandalika cenderung minus dan diyakini tidak akan menggelar WSBK lagi di tahun depan.
"Tentu saja masalah ini membawa kita untuk segera melakukan diskusi dan evaluasi terhadap agenda balap kita ke depannya," kata Priandhi Satria, Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjelaskan.
"Ini kembali lagi soal hitung-hitungan bisnis dan sedang dipertimbangkan oleh berbagai pihak," lanjutnya.
"Apakah dari segi jumlah penontonnya, apakah masyarakat Indonesia ingin nonton? Apakah peminatnya ada dan mau datang kemudian bersedia membayar untuk sejumlah itu?," Andhi menambahkan.
Jika berkaca pada WSBK Indonesia 2023 di bulan Maret lalu memang jumlah penonton reguler terbilang minim.
Baca Juga: 3 Pembalap Indonesia Naik Podium Balap Ketahanan Suzuka 4 Hours 2023, AM Fadlly Juaranya
Kebanyakan penonton hanya berasal dari pegawai pemerintahan yang memang mendapatkan jatah nonton.
Juga melihat negara-negara tetangga yang awalnya menggelar WSBK seperti di Thailand dan Malaysia sudah tidak lagi menyelenggarakan.
Malaysia dan Thailand hanya berfokus pada MotoGP dan melakukan promosi yang benar-benar maksimal.
Sudah saatnya Indonesia seperti Thailand dan Malaysia?