MOTOR Plus-online.com - Marc Marquez tidak mau mengalah di sirkuit demikian juga ketika main game.
Marc Marquez suka menangis jika kalah main game dan meniru gaya Valentino Rossi ketika di balapan dan selebrasi.
Sejak kecil, putra sulung Julia Marquez ini sudah punya mental kompetitif dan ambisi untuk tidak terkalahkan oleh siapapun.
"Aku ini seorang kompetitor, ada ambisi di sana. Itu kenapa sejak kecil aku tak pernah merasa cukup, aku selalu ingin sesuatu lebih," ujarnya dilansir dari Crash.net.
"Jika kencang, aku ingin lebih kencang. Secara alami aku ini kompetitor, itu sudah sejak lahir. Ketika aku balita, jika aku kalah main game dari ayah atau kakek aku menangis. Aku lahir dengan mental seperti itu," jelasnya.
Berlatar itu pula hingga Marc Marquez berhasil mengalahkan sang idola Valentino Rossi.
Marc Marquez mengaku dirinya sangat mengidolakan sosok Valentino Rossi sebagai rider top MotoGP.
Marc Marquez pun tak sungkan mengungkap bahwa sosok Valentino Rossi adalah pembalap idola untuk anak-anak yang segenerasi dengannya.