MOTOR Plus - online.com Cairan anti bocor ban tubeless dijual bebas di bengkel atau toko ban dengan tujuan ban tidak akan langsung bocor ketika tertusuk paku.
Lalu sebetulnya aman atau tidak pakai cairan anti bocor ban tubeless ini untuk pelek kalian.
Karena banyak mitos yang beredar cairan anti bocor ini bisa merusak pelek atau juga ban.
Tim MOTOR Plus sendiri pernah pakai cairan anti bocor ban tubeless di motor Yamaha Mio J keluaran 2012.
Motor ini pakai cairan anti bocor ban tubeless selama kurang lebih tiga tahun lamanya sampai kemudian dibongkar karena memang kondisi ban sudah sangat tipis.
Ban bisa dipakai sekitar tiga tahun karena memang motor hanya dipakai di jarak dekat saja, alias sekitar rumah.
Saat ban tubeless dilepas nampak cairan banyak mengendap atau menempel di bagian pelek dan terlihat mengeras.
Untuk membersihkan sisa cairan tubeless ini perlu air sabun dan disikat sampai kuat agar cairan anti bocor tubeless yang mengeras bisa lepas.
Baca Juga: Ban Tubeless Masih Baru Kok Sering Kurang Angin, Bukan Ditipu Toko Tapi Karena Ini