MOTOR Plus-Online.com - Ramai belakangan beredar pelaku curanmor yang menjelaskan kalau motor keyless lebih sulit dicuri.
Para pelaku curanmor lebih sering membobol motor yang masih menggunakan anak kunci konvensional daripada yang menggunakan remote.
Jika memang mendapatkan motor keyless, maka akan lebih mudah jika dijual 'kiloan' alias dijual pretelan, tidak utuh satu motor.
Ini juga menunjukkan kalau motor keyless punya keamanan lebih tinggi dibandingkan motor yang menggunakan kunci konvensional.
Namun remot dari motor keyless juga perlu diperhatikan kondisinya, khususnya baterai.
Para pengguna motor keyless kerap tidak mematikan remote, sehingga posisinya selalu stand by yang lebih membuat boros baterai.
Jika memang motor sudah susah menyala, meskipun sudha didekati dengan remotnya, itu ada indikasi kalau baterai remot sudah mulai melemah dan harus diganti.
Kalau tidak segera diganti, maka motor bisa susah dinyalakan dan bisa saja menginap di parkiran.
"Karena masa pakai baterai remot motor keyless itu paling lama dua tahun, kalau sudah lebih, pasti sudah susah menangkap sinyal," ujar Service Advisor AHASS Berdikari Motor Pamulang, Muhammad Fikri.
Baca Juga: Peringatan Kapolri Langsung Direspon, Ujian Praktik SIM Anti Ribet dengan Lintasan Baru