MOTOR Plus-Online.com - Belakangan ramai dibahas kasus begal motor yang menggunakan benang layangan sebagai alat untuk menciduk korban.
Pria bernama Sultan sampai mengalami luka parah di bagian leher usai benang menggores lehernya.
Sultan harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan dan berakibat kesulitan untuk makan juga minum karena jahitan dari luka yang dalam.
Banyak yang menyarankan kalau helm full face bisa melindungi leher karena memiliki pelindung wajah yang lebih luas. Apa benar?
"Kalau alat kejahatan begal yang digunakan adalah benang, tentu sulit untuk menghindarinya karena pasti tidak langsung terlihat sama mata," papar Joel Mastana, Instruktur Safety Riding Profesional.
"Jadi pakai helm full face pun bisa saja tetap melukai leher karena kena bagian visor pun pasti benang akan merosot ke leher," lanjutnya.
"Kalau untuk melindungi leher, memang ada baiknya menggunakan jaket yang kerahnya tinggi dan bisa disleting sampai menutupi leher atau pakai balaclava saja," Joel menambahkan.
Biasanya kasus begal yang menggunakan benang atau kabel ini dilakukan di area yang cukup padat penduduk dengan lebar jalan yang tidak terlalu besar.
Agar benang bisa mudah dibentangkan dan tidak terlalu mencolok perhatian sekitar.
Baca Juga: Proses Bikin SIM Jadi Cepat Lulus, Korlantas Polri Sediakan Bocoran Ujian Teori Gratis
Kalau memang untuk mengantisipasi adanya begal motor yang menggunakan benang, pemotor bisa menyalakan lampu jauh.
Agar kilapan dari benang bisa terlihat lebih awal dan bisa menghindarinya sebisa mungkin.
Lalu laporkan kepada kepolisian atau tim pengamanan terdekat agar lokasi tersebut diawasi dan terduga pelaku begal motor menggunakan benang bisa ditangkap.
Baca Juga: Begal Motor Mendadak Jadi Ayam Sayur di Bandung, Kepala Dihajar Helm Sampai Hancur