MOTOR Plus-Online.com - Tingginya angka kasus begal motor di Medan, Sumut memang sudah dalam kadar meresahkan.
Bahkan Walikota Medan, Bobby Nasution sampai mengeluarkan pernyataan untuk menembak mati begal motor di Medan.
Tentu saja ini menimbulkan pro dan kontra karena dinilai bertentangan dengan hak asasi manusia.
Apalagi para pasukan pengamanan seperti Polisi dan Satpol PP dilarang menggunakan senjata api untuk menertibkan masyarakat.
Maka dari itu Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi memiliki ide untuk membekali senjata tumpul yang cukup ampuh untuk melawan begal, yaitu double stick.
Senjata yang identik untuk bela diri dan dikenal sebagai senjata Bruce Lee ini diberikan kepada petugas Satpol PP di lapangan.
"Kita juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri, jadi yang kita turunkan Satpol PP yang mempunyai kemampuan menggunakan double stick, sesuai janji pak gubernur," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumatera Utara Ilyas Sitorus
Tercatat ada 22 petugas Satpol PP yang bertugas di lapangan, khususnya di perbatasan Medan dan Binjai yang memang rawan kasus pembegalan motor menjelang malam hari.
Senjata tajam yang digunakan para pelaku begal motor ini pun terbilang menyeramkan.
Baca Juga: Antisipasi Begal Motor Benang Layangan, Helm Full Face Lindungi Leher?
Seperti panah, pedang, dan juga senjata api pun sudah berani mereka bawa untuk melumpuhkan korban-korbannya.
"Di tempat itu mereka sering melempari (batu), anak panah hingga gangguin orang lewat," ujar Ilyas.
Kata Ilyas, patroli akan dilakukan setiap hari, untuk menekan angka kejahatan jalanan di Kota Medan dan wilayah sekitarnya.