MOTOR Plus-Online.com - Sasis eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) di motor Honda kini sedang menjadi perbincangan di Indonesia karena kondisinya yang berkarat bahkan keropos.
Kini pihak PT. Astra Honda Moor (AHM) sedang melakukan penelitian apa penyebab yang menimbulkan karat bahkan keropos pada sasis eSAF yang mereka produksi.
Sasis eSAF pertama kali diperkenalkan pada Honda Genio yang diluncurkan pada tahun 2019 dan setelah itu beberapa produk dari AHM juga menggunakan sasis yang sama.
Seperti New Honda Beat yang dikeluarkan tahun 2020, Honda Scoopy, dan juga Honda Vario 160 semuanya sudah menggunakan sasis eSAF.
Namun bukan hanya untuk motor produksi di Indonesia, sasis eSAF juga dibikin di Thailand dengan teknologi yang memang dibikin oleh AHM.
Beberapa produk Honda Vietnam pun menggunakan sasis eSAF yang memang dikenal lebih ringan secara bobot, dibandingkan sasis pipa konvensional.
Seperti Honda SH150, Honda Vision, dan Honda Air Blade 160 yang merupakan versi lain dari Vario 160.
Semuanya menggunakan sasis eSAF, tetapi belum diketahui apakah ada masalah serupa seperti di Indonesia, karatan dan keropos.
Di Indonesia kini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) sudah menyarankan AHM untuk memanggil balik atau recall semua motor Honda yang menggunakan sasis eSAF.
Baca Juga: Motor Matic Honda Terbaru Launching Bulan Ini, Pakai Rangka eSAF?
Termasuk yang sudah mengalami karatan dan keropos.
Sedangkan bagi motor Honda yang sudah menggunakan sasis eSAF kalau memang terbukti karatan dan keropos dan baru dibeli, selama masih baru bisa segera minta ganti baru di AHASS.