Find Us On Social Media :

Petani Nyambi Jadi Maling Motor Gasak Yamaha RX-King di Bangka Belitung, Awalnya Niat Curi Lada

By Galih Setiadi, Senin, 9 Oktober 2023 | 13:25 WIB
Gambar ilustrasi penangkapan. Maling motor seorang petani gasak Yamaha RX-King yang sebelumnya curi lada di Bangka Belitung. (Tribun Jogja)

MOTOR Plus-online.com - Maling motor dilakukan seorang petani di Bangka Belitung bawa kabur Yamaha RX-King, endingnya ditangkap polisi.

Hal tersebut dilakukan seorang maling motor bernama Mulyandi alias Mul atau Pak De (33), beraksi di kawasan Hutan Aik Atai Desa Airbara

Korban pencurian motor bernama Ridwan (59) melaporkan pada Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Seperti yang disampaikan Kapolres Bangka Selatan, AKBP Toni Sarjaka melalui Kapolsek Airgegas, AKP Yandrie C. Akip pada Jumat (6/10/2023).

"Memang dilaporkan telah terjadi tindak pidana pencurian sepeda motor milik warga di Hutan Aik Atai, Desa Air Bara," ungkapnya dikutip dari Bangkapos.com.

Kronologi berawal saat pelaku sedang berupaya melakukan pencurian dua karung lada milik warga di Desa Irat, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, namun kepergok warga.

Pak De pun kabur, sementara motor Yamaha Vega ZR dengan nomor polisi BN 2924 TR ditinggal.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke aparat kepolisian yang sedang patroli.

Baca Juga: Jadi Maling Motor Sebagai Hobi, Ketangkep Polisi Pas Bawa Honda BeAT

Anggota Polsek Airgegas turut melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berlari ke arah hutan Aik Atai, Desa Air Bara.

"Pelaku berlari dan meninggalkan motornya menuju hutan Aik Atai, Desa Airbara. Mengingat lokasi tersebut memang saling berbatasan," jelas Yandrie.

Lantaran gagal menggasak dua karung lada lanjut dia, pelaku sepertinya tak mau pulang dengan tangan hampa.

Sampai pelaku menggondol satu unit motor merek Yamaha RX-King milik Ridwan yang sedang diparkir di sekitar hutan.

Korban yang sedang memotong kayu di hutan baru sadar motornya hilang setelah mendengar suara yang mirip dengan motornya.

Benar saja saat dilihat di tempat parkir semula motornya telah raib lengkap dengan helm, tas, hingga jaket.

"Korban sadar setelah mendengar sepeda motor lewat mirip dengan suara motornya. Karena curiga korban langsung mengecek kendaraannya," urai Yandrie.

Aparat kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus pencurian itu 17 hari setelahnya usai mengumpulkan bukti dan pengintaian.

Baca Juga: Maling Motor di Jakarta Nyerah Gara-gara Fitur Ini, Motor Curian Sampai Harus Dijual Kiloan

Anggota Unit Reskrim Polsek Airgegas mendapati bahwa pelaku pencurian tersebut yakni Pak De yang sedang berada di rumah orang tuanya di Desa Keretak.

Mendapati informasi tersebut polisi tak mau pertolongan dan langsung melakukan penangkapan, sampai pelaku diamankan tanpa perlawanan.

Awalnya pelaku tak mengaku bahwa telah melakukan pencurian motor milik warga di Desa Airbara.

Kemudian dilakukan introgasi secara mendalam barulah pelaku mengakui telah melakukan aksi itu.

Mulyandi, maling motor Yamaha RX-King berhasil diamankan polisi. (Polsek Airgegas)

"Sepeda motor hasil curian itu disembunyikan pelaku di Kota Pangkalpinang. Hal itu dilakukan guna menghilangkan jejak," sebut dia.

Gara-gara aksinya, korban mengalami kerugian Rp 7 juta, motornya diamankan di Polsek Airgegas setelah berhasil mengamankan barang bukti.

"Pelaku kita persangkaan dengan Pasal 362 Kita Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP-Red) tentang pencurian. Maksimal hukuman pidana lima tahun penjara," pungkas Yandrie.


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul "Aksinya Mencuri Lada Digagalkan Warga, Pak De Malah Beralih Maling Motor RX-King"