MOTOR Plus-online.com - Efek sejumlah BBM non subsidi naik harga banyak yang mencampur dengan minyak subsidi.
Pakar ITB bongkar resiko campur Pertallite dengan Pertamax, pelan tapi pasti seperti minum es campur yang keseringan.
Seperti diketahui pada awal bulan lalu sejumlah BBM non subsidi mengalami kenaikan harga.
Termasuk BBM atau bensin Pertamax juga mengalami kenaikan harga yang makin menjauh dengan Pertalite.
Seperti di DKI Jakarta dan sekitarnya harga Pertamax 92 kini jadi Rp 14.000 per liternya.
Akibat fenomena tersebut yang biasa menggunakan Pertamax mengalami keberatan dan mencampur dengan Pertalite.
Namun ternyata mencampur Pertalite dengan Pertamax sama berisikonya seperti manusia sering minum es campur.
Akibatnya manusia mengalami diabetes atau penyakit gula darah yang berisiko tinggi mengundang banyak penyakit lainnya.
Pernah ditulis MOTOR Plus tahun lalu, efek di mesin sering campur Pertalite dengan Pertamax, oleh ahli ITB disebut harm effect.
Baca Juga: Terjawab Pakai Pertamax Lebih Boros daripada Pertalite Dibongkar Mekanik Bengkel Resmi Sebabnya