Find Us On Social Media :

Jorge Martin Tetap Menang di MotoGP Thailand Padahal Terbukti Curang Usai Balapan, Jadi Anak Emas Dorna?

By Uje, Selasa, 31 Oktober 2023 | 09:45 WIB
Jorge Martin terbukti curang melanggar regulasi tekanan ban di MotoGP Thailand (Red Bull Content Pool)

Lalu untuk pelanggaran yang keempat bakal mendapatkan pinalti 12 detik.

Untuk kasus Jorge Martin, ini memang baru pelanggaran pertama yang ia dapatkan dalam peraturan tekanan ban terbaru ini.

Sama seperti yang dilakukan oleh Pol Espargaro dan Marc Marquez yang sama-sama mendapatkan peringatan pertama.

Makanya meskipun terbukti curang melanggar tekanan ban Jorge Martin tetap bisa mempertahankan kemenangannya di MotoGP Thailand.

Ia hanya mendapatkan peringatan, jika melanggar untuk kedua kalinya nanti baru ia bakal mendapatkan pinalti.

Tekanan ban kini diatur oleh dorna dan tidak boleh dilanggar (Michelin)

Dorna memang mengatur batas minimal tekanan ban ini, karena selama ini banyak tim banyak yang menyetel tekanan ban motor saat start serendah-rendahnya untuk mendapatkan grip yang lebih baik saat start.

Makanya kalau kalian lihat MotoGP terutama pada musim ini para pembalap akan sangat rapat dari posisi pertama sampai posisi paling belakang.

Tapi biasanya hal ini bakal terjadi antara 6-12 lap saja tergantung kondisi trek.

Semakin rendah tekanan ban yang dibawa saat start akan bikin ban lebih cepat naik tekanannya kalau para pembalap terlalu rapat.

Terutama untuk para pembalap yang sering melakukan slipstream, ban akan jadi lebih cepat panas dan efeknya akan rawan kehilangan grip atau daya cengkram.

Makanya kalau kalian rutin nonton MotoGP akan terlihat di pertengahan balapan para pembalap akan terlihat berjarak, dan pembalap yang ada di posisi teratas dengan mudah menjauh karena ban miliknya berada di tekanan yang tepat.

Tapi memang sejauh ini para rider merasa kalau tekanan ban minimal yang dianjurkan terlalu tinggi dan berbahaya untuk rider.

"Ini memang ditujukan untuk safety, tapi sebetulnya tidak safety sama sekali," kritik Pecco Bagnaia pada perhelatan MotoGP Inggris beberapa bulan lalu.

"Tekanan ban yang terlalu tinggi ini sangat berbahaya, ban panas dan tidak punya daya cengkram balapan juga akan membosankan karena semua orang akan berhati-hati," tegasnya.