MOTOR Plus - online.com Merek AstraZeneca Indonesia yang terkenal sebagai salah satu merek vaksin Covid-19 memiliki target menekan emisi kendaraan bermotor.
Untuk itulah AstraZeneca Indonesia kini menggunakan 500 kendaraan listrik operasional yang difasilitasi oleh Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Total 500 kendaraan listrik tersebut digunakan sebagai kendaraan operasional AstraZeneca di Pulau Jawa.
Rinciannya adalah 350 unit mobil listrik, serta 150 unit motor listrik dari PT. Volta Semesta Indonesia.
Peluncuran kendaraan listrik dari AstraZeneca ini ditandai dengan tanda tangan kontrak kerja sama antara PT Astrazeneca Indonesia, PT Volta Semesta Indonesia dan Arthaasia Finance di Kemenko Marves pada Selasa (31/10).
"Jadi totalnya akan ada sekitar 150 motor, dan sisa 350 nya untuk mobil listrik yang akan dijadikan sebagai armada operasional di perusahaan kami," terang President Director of AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon.
Sewhan Choi sendiri mengungkapkan saat ini ia sudah mengoperasikan sekitar 120 motor listrik.
Ia mengungkapkan kalau saat ini ia mendapatkan kemudahan dari pemerintah Indonesia dalam mencari kendaraan listrik lokal.
Baca Juga: Motor Listrik Volta 401 Kena Subsidi Pemerintah, Kini Harganya Tidak Sampai Rp 10 Juta
"Pemerintah Indonesia sangat mendukung dan ini adalah bukti bahwa pemerintah Indonesia 100% mendukung inisiatif dan upaya untuk membangun yang lebih hijau," tambahnya.