MOTOR Plus-Online.com - Rumah kosong tentu masih jadi incaran favorit atau target sasaran empun buat maling motor untuk melancarkan aksinya.
Tak peduli siang atau malam, selama situasi dan kondisi lingkungan memungkinkan, mereka akan memasuki rumah incarannya.
Para komplotan maling motor punya kriteria untuk memilih rumah yang dengan mudah akan mereka bobol.
Hal ini diakui oleh pelaku maling motor asal Malang, Jatim yang menjelaskan kriteria rumah yang mudah dibobol.
"Ketiga pelaku curanmor ini sudah beraksi di 23 TKP di wilayah hukum Polres Blitar. Kami menyita barang bukti 25 motor hasil curian dari para pelaku," kata Kapolres Blitar, AKBP Anhar Arlia Rangkuti dilansir dari SuryaMalang (8/11/2023).
Anhar mengatakan, dalam aksinya, para pelaku biasanya keliling mencari sasaran rumah yang sepi dan kondisi jendela yang tidak ada teralisnya.
Pelaku masuk melalui jendela kemudian mengeluarkan motor korban lewat pintu rumah.
Baca Juga: Maling Motor di Kudus Alasan Test Ride Bawa Kabur Honda Vario 150, Diciduk Tanpa Perlawanan
"Selanjutnya, pelaku merusak kunci motor menggunakan kunci T," ujar Anhar.
Dikatakannya, para pelaku mengaku mencuri sepeda motor karena kepepet masalah ekonomi.
Karena, para pelaku tidak mememiliki pekerjaan tetap dan memiliki tangguhan menafkahi keluarga.
"Pelaku menjual motor hasil curian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.