MOTOR Plus-online.com - Nekat terobos banjir dengan ketinggian segini pakai motor jangan kaget kalau mengalami kerugian Rp 2 juta bahkan bisa lebih.
Kabar penting buat brother, jangan coba-coba sering terobos banjir saat berkendara naik motor.
Di musim hujan yang bisa menyebabkan banjir begini, lebih baik cari jalan yang aman ketika ada genangan.
Minimal ketahui batas aman kalau memang terpaksa naik motor melewati genangan banjir.
Kalau genangan lebih dari batas aman yang disarankan, jangan kaget kalau biaya perbaikannya bisa jutaan rupiah.
Seperti yang disampaikan Area Service Development PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) area Sumatera Selatan dan Bengkulu, Stevan indo Martha.
"Total (biaya) bisa di atas Rp 2 juta. Tergantung tipe motor dan komponen apa saja yang terdampak," ungkap Stevan, Jumat (1/12/2023).
"Paling parah biasanya crankcase pecah karena ditabrak piston dan connecting rod. Kalau udah kayak gini mesti (sudah seperti ini harus) ganti crankcase, dan kurang lebih bisa sampai 3 bulan menunggu crankcase baru," tuturnya.
Baca Juga: Curah Hujan Makin Tinggi, Jangan Paksakan Motor Menerjang Banjir Ini Akibatnya
Kepada MOTOR Plus-online, dia bilang sebisa mungkin air jangan sampai masuk ke ruang pembakaran.
Secara sederhana, ia memberikan saran untuk tidak menerobos banjir yang tingginya melebihi knalpot.
Untuk batas aman, Stevan menyarankan agar tidak melewati banjir dengan ketinggian yang lebih dari posisi filter udara.
"Jika air sudah lebih dari itu, maka resiknya air bisa masuk ke ruang pembakaran. Yang paling dikhawatirkan itu efek masuknya air ke ruang bakar, (istilahnya) adalah water hammer," imbuh Stevan.
Daripada harus membayar jutaan rupiah untuk servis, lebih baik cari jalan lain ketika banjir ya, bro.