MOTOR Plus-Online.com - Tak disangka slang hawa CVT motor matic musti diganti, begini saran mekanik.
Satu spare part kecil yang jarang orang pedulikan namun cukup penting adalah slang hawa CVT motor matic.
Ternyata mekanik memberi saran untuk lakukan pergantian slang hawa CVT motor matic dalam interval waktu tertentu.
Pergantian slang hawa di atas gardan CVT motor matic dilakukan berdasarkan kondisi fisiknya.
"Jika terlihat sudah retak atau pecah-pecah, sebaiknya slang hawa segera diganti," ungkap Bambang, pemilik bengkel spesialis motor Honda, Prakasha Motor dikutip dari GridOto.
"Soalnya bisa retakan pada slang bisa jadi celah air masuk ke dalam gardan CVT motor matic," lanjutnya.
Kalau dibiarkan, air bakal bercampur dengan oli gardan atau gearbox CVT motor matic.
"Kalau dibiarkan Lama-lama bearing atau gir rasionya bisa aus," ingat Bambang.
Baca Juga: Kenapa Roller CVT Suzuki Laris Buat Modifikasi Motor Matic, Padahal Lebih Mahal
Lalu apa penyebab slang hawa pada gardan CVT motor matic retak atau pecah-pecah?
Jarang mencuci motor apakah bisa membuat slang hawa gardan CVT motor matic jadi gampang retak?
"Slang hawa gardan motor matic retak karena usia pemakaian saja," beber pria ini.
"Namanya juga karet pasti akan keras, getas dan retak-retak," jelas pria yang pernah menjadi mekanik AHASS 20 tahun ini.
Oleh sebab itu, jika motor matic sudah mulai berumur lebih dari satu tahun pemakaian sebaiknya lakukan pemeriksaan kondisi slang hawa CVT secara rutin.
Jangan lupa lakukan penggantian kalau menemukan slang dalam kondisi retak dan ada kemungkinan pecah.