MOTOR Plus-online.com - Nama motor baru Yamaha LEXi LX 155 sering salah tulis oleh orang.
Banyak yang menulisnya sebagai Lexi, Lexy padahal nama resmi motor ini adalah LEXi.
Jadi, cara menulisnya adalah LEX-nya huruf kapital semua, dengan huruf i kecil.
Sejak pertama diluncurkan tahun 2018, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) selalu menulisnya LEXi.
Lantas, Yamaha pilih nama LEXi buat model ini, ternyata sejarahnya menarik bro.
"Nama LEXi diambil dari Sexy LEXi," cerita Dyonisius Beti, President Director & CEO PT. YIMM saat peluncuran Lexi di tahun 2018.
Yamaha meluncurkan LEXi, untuk jadi model entry level Maxi Series, yang sudah diisi NMAX, Aerox 155 dan XMAX.
Makanya saat itu, mesinnya cukup 125 cc, sokbreker belakang satu, namun fiturnya tidak kalah lengkap.
Seperti mesin 125 cc LC4V dengan VVA pendingin cairan, starter SMG dan Stop Start System.
Bahkan buat varian S, sudah dilengkapi kunci keyless sampai sokbreker tabung.
Baca Juga: Fakta Mesin Yamaha LEXi 155 Akan Dipakai Di Generasi Baru NMAX dan Aerox
Konsep motor ini sendiri baru buat model 2024, yaitu Simple but MAXi.
"LEXi LX 155 kami hadirkan, sebagai skutik premium yang simpel dan praktis untuk dikendarai sehari-hari," kata Dyon.
Terlihat dari bobot ringan 117 kg, lalu tinggi jok turun jadi 770 mm biar mudah dikendarai.
"Namun tetap punya performa maksimal dari segi mesin, fitur, maupun kenyamanan berkendara," lanjut Dyon.
Makanya mesinnya naik jadi 155 cc, bahkan torsinya lebih besar dari Yamaha NMAX dan Aerox 155 Connected.
Tenaganya tembus 15,2 hp / 8.000 rpm, dan torsinya 14,2 Nm / 6.500 rpm.
Bisa lebih gacor, karena ada perubahan di internal mesin LC4V yang dipakai LEXi LX 155.
"Ada perubahan di desain camshaft, piston sampai head cylinder dan jalur oli," kata Dyon.
Tentu bikin penasaran, seperti apa performa Yamaha LEXi LX 155 saat nanti dipakai di jalan.
Tunggu ulasan lengkapnya di Motorplus-online ya.