MOTOR Plus-online.com - Knalpot brong lagi ramai di lini pemberitaan belakangan ini.
Pasalnya polisi gencar merazia motor yang menggunakan knalpot tidak standar.
Disebut brong karena mengeluarkan suara bising.
Ketua AKSI (Asosiasi Knalpot Seluruh Indonesia), Edi Nurmanto mengatakan, penyebutan knalpot brong punya konotasi negatif di tengah masyarakat.
"Dalam hal ini, penggunaan kata brong itu kurang tepat," buka Edi Nurmanto saat dihubungi MOTOR Plus-online, Selasa (16/1/2024).
"Sebenarnya brong menurut kita itu yang knalpot racing," sambungnya.
"Cuma penggiringan opini di masyarakat itu tidak paham mana yang aftermarket, mana yang brong, mana yang original," lanjut Abenk, sapaan akrabnya.
"Jadi opini publik atau di mata masyarakat itu, knalpot brong ya buatan kami," tambahnya.
Baca Juga: 81 Motor Keciduk Razia Knalpot Brong di Tangerang, Mau Nebus Ganti Knalpot Ori
"Jadi seolah-olah ada pembiaran bahwa kami yang tergabung di AKSI adalah pembuat knalpot brong," sambung produsen knalpot aftermarket asal Purbalingga itu.