MOTOR Plus-Online.com - Saat ini standardisasi baterai motor listrik baru untuk motor dengan metode swap baterai.
Hal ini sudah dijelaskan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia atau Aismoli.
Sekretaris Aismoli, Abdullah Alwi menjelaskan kalau standardisasi baterai motor listrik yang ditetapkan oleh pemerintah adalah 60 dan 72 Volt.
“Itu untuk mendapatkan pengalaman sepeda motor listrik dengan torsi mirip motor bensin," ujar Abdullah dikutip dari Kompas.com.
"Enggak seru pakai motor listrik cuma 48 volt, terus enggak bisa menanjak, itu sebenernya fokus di daya tadi,” lanjutnya.
Ke depan, Aismoli kabarnya juga mendorong standardisasi yang akan menyasar tipe colokan kabel casan buat motor listrik.
Penerapan hal ini akan fokus kepada fitur keamanan dan keselamatan, bukan kemampuan fast charging.
“Mungkin ke depan akan ada standardisasi colokan. Kalau motor sudah sepakat dengan yang ada sekarang," Abdullah menjelaskan.
Baca Juga: Jangan Dibeli Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Tipe Ini Bobotnya Sangat Berat dan Cepat Mati
"Sebenarnya fast charging bukan ditentukan oleh alat charging tapi ditentukan oleh unitnya,” pungkasnya.