MOTOR Plus-online.com - Banyak yang ketakutan ketika ganti oli mesin tapi volumenya susut alias berkurang.
Penguapan oli mesin dianggap wajar namun segini batasnya jangan sampai kekeringan pelumas bisa macet turun mesin.
Perlu dipahami bahwa penguapan oli mesin motor atau mobil itu memang normal jika memenuhi toleransi segini.
Karena panas dan pemakaian, penguapan oli mesin dianggap wajar namun ada batasnya .
Penguapan oli mesin merupakan hal yang lumrah dalam mesin motor atau mobil karena panas.
"Semua mesin motor itu punya rasio penguapan oli mesin," buka Bagus Ardian selaku Kepala Departemen Service & Oli Planet Ban kepada GridOto.
"Jarang bahkan tidak ada oli mesin motor yang tidak mengalami penguapan selama pemakaian," tambah Bagus yang di Planet Ban sendiri menjual oli X-Ten.
Jadi, motor dianggap normal kalau volume oli mesin yang menguap masih di dalam batas toleransi.
Baca Juga: Marak Oli Palsu Yamalube, Ini Cara Mengecek Keaslian Produk yang Dibeli!
"Toleransi penguapan itu kalau volume oli mesin itu berkurang 100 ml setelah dipakai sejauh 2.000 hingga 3.000 km," jelas Bagus.
"Lebih dari itu kemungkinan ada kerusakan pada ruang bakar yang membuat volume oli mesin berkurang sangat banyak," tutupnya saat ditemui di Jalan H. Dimun Raya No.109, Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Jadi, kalau oli mesin motor kalian berkurang 100 ml setelah 2.000 hingga 3.000 km pemakaian masih termasuk wajar. Karena setiap oli mesin yang digunakan akan mengalami penguapan.
Berkurangnya volume oli mesin ketika digunakan sendiri bukan cuma dipengaruhi kualitas oli mesin.
Namun bisa juga akibat adanya kebocoran atau keausan pada komponen mesin yang membuat volume oli mesin banyak berkurang ketika digunakan.
Makanya, saat volume oli mesin berkurang banyak, selain melihat kualitas oli yang digunakan, cek dan pastikan juga tidak terjadi kebocoran oli mesin.