Find Us On Social Media :

Pemotor Dipaksa Mengaku Perampok, Resmi Dibebaskan Polres Bogor yang Salah Tangkap

By Didit Abdillah, Minggu, 11 Februari 2024 | 07:10 WIB
Polres Bogor akui salah tangkap pemotor yang hendak isi bensin di Cileungsi. (Dok Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Polres Bogor resmi melepaskan pasangan suami istri, Subur dan Titin, yang sempat dicurigai tergabung dalam komplotan perampok. 

Berawal dari saat Subur dan Titin yang menggunakan motor sedang mengisi bensin di salah satu SPBU di Cileungsi Jawa Barat. 

Dia ditodong oleh salah satu anggota kepolisian yang membawanya masuk ke dalam mobil polisi. 

Selain ditodong, Subur juga diikat agar mengaku sebagai salah satu perampok untuk mempermudah kesaksiannya. 

Setelah diperiksa, polisi memastikan pasutri tersebut tidak terlibat kasus perampokan yang terjadi pada Rabu (7/2/2024) siang.

Subur akhirnya dibebaskan karena tidak terbukti terlibat perampokan.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, mengakui telah melakukan salah tangkap.

Kejadian salah tangkap itu awalnya merupakan rangkaian proses pengungkapan kasus dugaan perampokan.

Dalam operasi penyelidikan intensif, Tim Resmob Satreskrim Polres Bogor mengungkap para pelaku perampokan tersebut.

Baca Juga: Terungkap Kronologi Truk Maut Pembawa Gula Tewaskan Pemotor di Bakauheni

Dia menyebut, ada tujuh orang tersangka yang berhasil diidentifikasi setelah dilakukan penelusuran terhadap tiga laporan yang diterima polisi.

Ketujuh orang itu berinisial MM (50), MT (31), SS (46), D (50), K (44), AD (41) dan FF (37).

Dari tujuh tersangka tersebut, sambung dia, empat orang di antaranya sudah tertangkap dengan inisial FF (37), K (44), D (50) dan SS (46).  

Proses penangkapan tersebut dilakukan secara berjenjang, dimulai dengan penangkapan FF, K dan D.

Pada tahap berikutnya, tim gabungan melakukan penyelidikan untuk menangkap tersangka SS di daerah Cileungsi pada Rabu (7/2/2024).

Teguh menyebutkan identitas SS ini memiliki ciri-ciri mobil seperti yang dimiliki korban salah tangkap tersebut (pasutri).

"Para pelaku (yang sudah ditangkap) memberikan informasi penting terkait rekannya (SS) yang terlibat dalam kejahatan itu,," tutur Teguh Kumara. 

"Termasuk menyebutkan ciri-ciri mobil yang sesuai dalam video viral itu, diduga kendaraan itu adalah milik pelaku SS awalnya, sesuai yang disebutkan," tambahnya. 

Polisi pun sudah menemui Subur dan Titin untuk permohonan maaf.

Baca Juga: Heran Motor Dipreteli Maling di Palangkaraya Spare Part Penting Diambil Sisanya Dicuekin

Suami istri ini pun sudah memaafkan kepolisian atas peristiwa yang tidak mengenakkan tersebut.

"Dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pada saat pemberhentian kendaraannya dan sudah diterima dengan baik dari pemilik kendaraan yang dikendarain pasutri yang hendak mengisi bahan bakar di SPBU tersebut," terangnya.