Perdana pembala Indonesia tampil di Moto2 yang pertama lahir tahun 2010 adalah musim 2013.
Moto2 2013 ini tak hanya sejarah pertama kalinya ada WNI tampil di kelas medium MotoGP itu.
Akan tetapi juga musim 2013 jadi musim terbanyak pembalap Indonesia berstatus pembalap reguler.
Tepatnya ada 2 pembalap Indonesia di Moto2; Doni Tata Pradita (Federal Oli Gresini Moto2) dan Rafid Topan Sucipto (QMMF Evalube Racing).
Kemudian sempat tidak WNI sebagai pembalap reguler Moto2 2014-2018.
Moto2 2019 dan 2020 ada lagi WNI yang balapan secara reguler di kelas medium MotoGP itu.
Adalah Dimas Ekky Pratama (2019) dan Andi Farid Izdihar (2020) di skuat Honda Team Asia.
Kemudian Moto2 2021-2023 kembali nihil WNI balapan reguler di kelas menengah MotoGP.
Barulah di MotoGP 2024 kembali hadir WNI balapan reguler, yaitu Mario Aji.
Baca Juga: Ayo Dukung 4 Pembalap Indonesia yang Pasti Balapan di Eropa dan Dunia Tahun 2024
Fakta unik siapa pembalap Indonesia paling muda dan senior tampil reguler di balapan Moto2.
Paling muda adalah Rafid Topan Sucipto di Moto2 2013 di usia 18 tahun.
Rafid Topan kelahiran 24 Agustus 1994 dan pembalap WNI paling berumur di Moto2 adalah Doni Tata Pradita di musim 2013.
Doni Tata kelahiran Sleman 21 Januari 1990 di Moto2 2013 berusia 23 tahun.
Fakta unik lain pembalap Indonesia yang berkiprah di Moto2 musim 2013, 2019 dan 2020 hanya melakoni satu musim saja.
Doni Tata Pradita, Rafid Topan Sucipto dan Dimas Ekky Pratama serta Andi Farid Izdihar hanya tampil satu musim tok di Moto2.
Tentu saja harapan Mario Suryo Aji di Moto2 musim ini bisa lanjut di musim berikutnya.
Lebih tahu nih fakta menarik daftar WNI yang jadi pembalap reguler Moto2 selama ini.