Find Us On Social Media :

Pertalite RON 90 Sudah Gak Layak Pakai Disebut Bikin Rugi Kendaraan dan Lingkungan

By Yuka Samudera, Senin, 18 Maret 2024 | 07:25 WIB
(ILUSTRASI) Pertalite disebut sudah tak layak pakai. Bikin rugi kendaraan dan lingkungan. (Dok. MOTOR Plus)

MOTOR Plus-online.com - Ternyata ada alasan mengapa Pertalite RON 90 ingin dibatasi dalam waktu dekat.

Pembatasan Bakan Bakar Minyak (BBM RON 90 yaitu Pertalite sedang ramai.

Pemerintah sendiri menyebut akan membatasi pembelian dan penggunaan Pertalite mulai tahun ini.

Pembatasan Pertalite ini pun ternyata ada alasannya menyangkut kendaraan baik motor dan mobil serta lingkungan.

Mengutip Kompas.com, rencana pembatasan Pertalite sejalan dengan sejumlah aturan turunannya/

Contohnya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P/20/menlhk/setjen/kum.1/3/2017.

Di dalam peraturan tersebut, disebut jika sebenarnya BBM dengan oktan 90 tak boleh digunakan.

Hal ini karena memiliki dampak negatif terhadap kendaraan dan juga lingkungan.

Baca Juga: Pengganti Pertalite Siap Hadir Motor dan Mobil MInum BBM Lebih Ramah Lingkungan

Didukung dengan adanya batas standar bahan bakar di Indonesia yang punya penjelasan lengkap.

Berikut rincian batas standar bahan bakar di Indonesia seperti tertulis pada Pasal 3 ayat 2 Peraturan LHK itu:

(2) Dalam hal reference fuel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c tidak tersedia, pengujian emisi gas buang dilakukan dengan menggunakan bahan bakar minyak dengan spesifikasi:

Selain itu, diketahui mulai tahun ini Pemerintah RI bakal batasi penyaluran BBM bersubsidi eceran yaitu Pertalite RON 90 ini.

Rencana itu pun dibeberkan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM), Arifin Tasrif.

Arifiin menyebut, keputusan itu akan disahkan lewat revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014.

"Supaya alokasi BBM tepat sasaran, kan harus tepat sasaran. Kalau tidak, rugi pemerintah, yang menikmati orang yang enggak tepat," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mau Dibatasi, BBM Pertalite Ternyata Sudah Tidak Layak Pakai"