MOTOR Plus-Online.com - Ganti oli menjadi rutinitas wajib sebelum motor digunakan untuk perjalanan jauh atau bahkan setelah pulang dari perjalanan jauh.
Mengganti oli di bengkel tentu menjadi pilihan kebanyakan orang karena lebih mudah jika tidak punya alat dan keahliannya untuk ganti oli mandiri.
Namun saat mengganti oli di bengkel, kerap ada kebiasaan dari mekanik yang hingga kini ditemukan di mana pun.
Kebiasaan itu adalah menyemprotkan angin menggunakan kompresor ke dalam ruang mesin melalui lubang penggantian oli.
"Ini harus dilarang dan tidak lagi dianjurkan karena menyemburkan angin bertekanan tinggi ke dalam mesin itu berisiko," tutur Rialdy Fasha, Training and Technical Engineer Motul Indonesia.
"Karena takutnya ada partikel besi yang berasal dari dalam tabung kompresor, lalu masuk ke dalam ruang bakar dan menimbulkan kerusakan jangka panjang," lanjutnya.
Untuk membersihkan ruang mesin dari oli bekas, cukup ditunggu sampai tetesan oli habis begitu saja.
Namun jika ingin bersih, bisa menggunakan cairan engine cleaner atau engine flush beragam merek apa pun.
Baca Juga: Oli Asli Punya Warna Khusus Tidak Seperti Oli Palsu Pemotor Harus Tahu Biar Mesin Tidak Jebol
Rata-rata engine flush yang dijual di pasaran seharga Rp 20-25 ribuan karena dengan botol kecil.
Dari Motul juga ada dengan nama Motul Engine Clean Moto seharga Rp 83 ribu di E-Commerce resmi Motul Indonesia dan 4-5 kali pakai.
"Jadi cairan engine flush ini dimasukan dulu sebelum oli lama dikuras, lalu diamkan 15 menit," Rialdy Fasha menjelaskan.
"Setelah 15 menit, baru dikuras nah itu langsung bersih semua tuh jadi gak ada sisa oli bekas yang menempel di ruang bakar," pungkasnya.
Baca Juga: Festival Ganti Oli Jelang Lebaran Balik Lagi, Oli Pertamina Diskon Sampai Rp 50 Ribu