MOTOR Plus-online.com - Ada restoran di Surabaya jadi langganan aksi maling motor.
Bukan salah pemilik resto, melainkan memang pencuri motor lihai dalam menjalankan aksinya.
Bahkan para maling motor bisa beraksi sebelum malam hari.
Pencurian Honda BeAT yang terjadi baru-baru ini viral di media sosial.
Kejadian tersebut terekam CCTV dan videonya diunggah akun Instagram @surabaya.terkini, Minggu (14/4/2024).
"Maling motor terekam kamera pengawas di Resto Dak Nalgae Jl. Raya Tenggilis No. 65 Mejoyo - Surabaya, Pada Sabtu 13/04/2024," tulis keterangan postingan.
Dalam video, terlihat maling berjumlah dua orang datang menggunakan motor Honda Scoopy putih.
Satu orang menunggu di motor, sementara lainnya mengincar Honda BeAT warna hitam.
Baca Juga: 45 Motor Digasak Sindikat Maling di Kaltim, Modus Jadi Tukang Pijat Saat Beraksi
Sambil melihat keadaan sekitar, sang eksekutor merokok dan duduk di atas motor.
Setelah dirasa aman, pria itu langsung menghidupkan mesin dan membawa kabur Honda BeAT tersebut.
Tak butuh waktu satu menit untuk menggasak motor matic itu, seperti sudah profesional.
Padahal setang motor dikunci ke arah kanan.
Ternyata motor itu milik salah seorang pegawai rumah makan tersebut.
Kejadian berlangsung sekira pukul 17:00 WIB.
Aldha Miranda, salah seorang warga Surabaya heran mengapa komplotan maling bisa dengan mudah beraksi.
Ia selama ini beranggapan motor cenderung lebih aman apabila dikunci setang ke arah kanan.
"Ternyata itu salah ya, buktinya malingnya sama sekali gak kesusahan buat nyalain motor," ujar Aldha dikutip dari TribunJatim.com.
Menurut catatan kepolisian ternyata sudah dua kali lokasi tersebut didatangi maling.
Pada 3 April lalu di lokasi yang sama ada motor Honda BeAT milik pengunjung hilang.
Kejadian pertama berlangsung malam sekira pukul 21:00 WIB.
Polrestabes Surabaya pun mengimbau agar pemilik kendaraan meningkatkan kewaspadaan dan mengunci ganda kendaraan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Restoran di Tenggilis Surabaya Disatroni Maling, Pelaku Curi Motor Sambil Ngerokok di Libur Lebaran