MOTOR Plus-online.com - Tidak perlu takut atau panik jika jarum penujuk bensin sudah turun banget.
Indikator bensin berkerdip atau menunjuk huruf E, tenang masih bisa jalan segini kilometer lagi ketemu SPBU.
Pada dasarnya tidak dianjurkan mengendara sampai bensin benar-benar tinggal sedikit.
Namun banyak yang kepepet atau bandel sehingga mengendarai sampai indikator bensin berkedip.
Motor atau mobil masih bisa melaju puluhan kilometer meski indikator bensin berkedip atau menunjuk huruf E alias empty.
Asep Suherman, Mantan Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong, mengatakan, ketika indikator BBM berkedip atau menunjukkan huruf E, tangki bensin tidak benar-benar kosong.
Katanya jika indikator di motor sudah menunjukkan bensin bakal habis, pengendara segera mencari SPBU untuk isi bensin.
"Pengendara masih bisa melanjutkan perjalanan untuk beberapa saat," katanya dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Aturannya Segera Berlaku Beli Bensin Pertalite di SPBU Pertamina Akan Dibatasi
Baca Juga: BBM Paling Benar Agar Yamaha LEXi LX 155 Bisa Tempuh Jarak Jakarta-Bandung Satu Kali Isi Bensin
Namun, jarak yang bisa ditempuh akan berbeda tergantung jenis motor dan cara berkendara.
Sebab konsumsi bahan bakar dipengaruhi cara berkendara, kondisi jalan, dan beban.
"Pada motor matik atau skutik, jika indikator bensin sudah berkedip, sisa bensinnya sekitar 0,6 liter. Tapi, untuk motor sport perkiraan 0,8 liter sampai 1 liter," kata Asep.
Perkiraan 0,6 sampai 0,8 liter sebetulnya cukup untuk mencari SPBU terdekat dengan asumsi ada pom bensin setiap minimal 20 km.
Sebagai contoh, konsumsi BBM Honda BeAT sekitar 60 km per liter atau kalau 0,8 liter sekitar 48 km.