MOTOR Plus-online.com - Santer dibicarakan bensin subsidi akan diganti dengan yang memiliki RON lebih tinggi.
Bensin baru pengganti Pertalite lebih boros diungkap ahli Lemigas sehingga tidak signifikan persentasenya kecil.
Seperti diketahui Direktur Pertamina Nicke Widyawati bilang bahwa pengganti Pertalite yaitu Pertamax Green 92.
Ketika Nicke berbicara dalam rapat dengar pendapat dengan DPR Komisi 7 itu bahwa Pertamax Green hasil bauran dengan etanol.
Pertamax Green 92 dari Pertalite yang memiliki RON 90 dicampur bioenergy Etanol sebesar 7 persen (E7).
Alhasil angka oktan atau RON meningkat sampai 96 persen.
Pada dasarnya bensin oktan tinggi lebih bagus bagi kendaraan, namun pengecualian bensin hasil campuran etanol.
"Bensin yang mengandung etanol, oktannya tambah tinggi tapi nilai kalornya turun," kata Muhammad Fuad, Peneliti Balai Pengujian Minyak dan gas Bumi LEMIGAS..
"Makanya bensin campuran etanol walaupun oktannya tinggi, biasanya sedikit lebih boros BBM," lanjut peneliti LEMIGAS itu.
Baca Juga: Bisa Pakai Pertalite Motor Baru Kawasaki 233 cc Ini Dijual Rp 55 Juta, Apa Spesialnya?