Find Us On Social Media :

Maling Motor di Surabaya Salah Pilih Korban Malah Babak Belur di Tangan Warga

By Ahmad Ridho, Minggu, 28 April 2024 | 12:46 WIB
Apes seorang maling motor salah pilih korbannya berujung babak belur di tangan warga, ternyata motor milik anggota TNI. (Tribun Jatim)

MOTOR Plus-online.com - Nasib apes menimpa seorang pelaku pencurian alias maling motor di Surabaya, Jawa Timur.

Maling motor di Surabaya salah pilih korban malah babak belur di tangan warga.

Kasus curanmor memang sudah sangat meresahkan dan bikin masyarakat tidak tenang.

Pasalnya proses pencurian motor tidak membutuhkan waktu lama hanya dalam hitungan detik.

Namun pelaku maling motor satu ini malah kena apes setelah salah pilih korban.

Nekat mencuri motor milik Tentara yang sedang makan sate di warung, maling motor ini gagal kabur usai disergap dan dihajar warga di Jalan Samudera, Pabean Cantikan, Surabaya.

Tersangka berinisial P (27), yang kini mendekam di Ruang Tahanan Mapolsek Pabean Cantikan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sebenarnya ia beraksi secara berkomplot bersama seorang temannya, berinisial R.

Namun, pelaku R lebih dulu berhasil menyelamatkan diri atau kabur, sebelum si temannya; P berhasil dikejar dan disergap oleh warga.

Baca Juga: Bukan Honda BeAT, Maling Motor di Sulawesi Tenggara Suka Incar Motor Ini

Baca Juga: Honda BeAT Paling Banyak Dicuri Maling Motor di Tambora, Ada Puluhan Motor Lain

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Suroto mengatakan, Tersangka P mencuri motor Yamaha Jupiter Z milik seorang Tentara yang sedang makan di warung sate kawasan jalan terstersebut.

Kebetulan motor korban masih menancap kunci kontaknya. Kondisi tersebut ternyata dimanfaatkan tersangka untuk mencuri.

Namun, aksinya mencuri motor lebih dulu dipergoki oleh si penjual sate. Teriakan 'maling-maling' sontak menggegerkan warga di sepanjang jalan tersebut.

Hingga akhirnya warga dan para pengendara di kawasan tersebut secara kompak mengejar dan menyergap pelaku sebelum berhasil kabur.

"Korban ini sedang makan malam di warung sate. Lalu diberitahu penjual sate kalau motornya dicuri," ujar Suroto saat dihubungi awak media, Sabtu (27/4/2024).

Tersangka P diinterogasi Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Suroto usai ketahuan curi motor anggota TNI. (Polres Tanjung Perak)

Melihat temannya keburu disergap warga, pelaku R akhirnya kabur meninggalkan temannya.

Namun, profil sosok pelaku R telah dikantongi anggota Tim Antibandit Polsek Pabean Cantikan untuk dimasukkan Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Tersangka P saat itu berkeliling, ia sebagai joki. Ketika melihat motor korban ia berhenti. Sempat suruh R mencuri, tapi R tidak mau," katanya.

Mengenai rekam jejak aksi komplotan tersebut. Suroto menyebutkan, sosok DPO pelaku P merupakan residivis penjambretan ponsel.

Baca Juga: Tujuh Kali Beraksi Lolos Terus Maling Motor Tertangkap Gara-gara Bawa Kabur Motor Polwan

Berdasarkan pengakuan Tersangka P yang didengar Suroto. Pelaku R telah menjambret sebanyak tujuh kali di lokasi berbeda.

Bahkan, sebelum akhirnya mencuri motor milik Tentara di ruas jalan terasa. Ternyata pelaku R dan P sempat berkeliling untuk mencari sasaran korban penjambretan.

Namun, saat melihat adanya kesempatan; motor terparkir dalam keadaan kunci masih menempel. Kedua komplotan tersebut mulai berupaya mencuri motor.

"Pengakuan tersangka ia sudah menjambret ponsel sebanyak 7 kali. Kami masih cari laporan polisinya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Apes Maling di Surabaya Salah Pilih Target, Kepergok Curi Motor Tentara yang Makan Sate