Untuk fiturnya tergolong standar untuk skuter matik zaman sekarang.
Dari depan, identik Mio Sporty gen 2 alias Mio smile karena punya lampu senja menyatu dengan lampu sein.
Begitupun panel instrumen analog, sektor suspensi dan pelek dengan ban kecil depan 70/90 dan belakang 80/90.
Di buritan, behel dan stoplamp malah persis Mio Soul generasi pertama yang bentuknya lebih gambot.
Mio Sporty Filipina pakai spion model runcing seperti skutik Yamaha kekinian dan desain knalpot yang berbeda.
Soal performa, Yamaha Mio Sporty Filipina dibekali mesin 114 cc SOHC 2 katup pendingin udara dengan sistem karburator.
Punya rasio kompresi 8,8 : 1, output yang dihasilkan berupa tenaga 7,6 dk di 8.500 rpm dengan torsi 7,2 Nm di 5.500 rpm.
Untuk pengereman, sistem cakram depan dengan kaliper satu piston dan rem tromol di belakang.
Khas Yamaha Mio yang berdimensi ringkas, tinggi jok hanya 745 mm, kapasitas tangki sebesar 4,1 liter dan total bobot hanya 94 kg.
Unit motor barunya dijual seharga 73.900 Peso atau setara Rp 20,7 jutaan (kurs 1 Peso = Rp 280,19 per 9 Mei 2024).