Find Us On Social Media :

Viral Kecelakaan Bus Tabrak Honda BeAT dan Motor Lain di Ciater Subang, 11 Nyawa Melayang

By Galih Setiadi, Minggu, 12 Mei 2024 | 08:26 WIB
Bus yang menabrak beberapa kendaraan termasuk Honda BeAT di Ciater Subang. (Tribun Cirebon/Istimewa)

MOTOR Plus-Online.com - Media sosial dibuat heboh dengan kecelakaan maut yang terjadi di Ciater Subang.

Viral kecelakaan bus tabrak Honda BeAT dan motor lain di Ciater Subang, 11 orang meninggal dunia.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB itu melibatkan Bus Trans Putera Fajar, motor jenis Honda BeAT dan kendaraan lain.

Sespeti yang disampaikan Kasi Humas Polres Subang, AKP Yusman.

"Adapun selain bus, kecelakaan tersebut juga melibatkan sepeda motor merek Honda Vario, Daihatsu Feroza, sepeda motor BeAT, dan kendaraan jenis R2," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Kejadian berawal saat bus dengan nomor polisi AD 7524 OG melaju dari arah selatan ke utara.

"Pada saat melaju pada jalan yang menurun, bus oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan," jelasnya.

Baca Juga: Truk Pengangkut Motor Baru Honda Terguling dekat Dealer, Honda BeAT dan Vario Berserakan di Jalan

Baca Juga: Sedih Satu Keluarga Meregang Nyawa Usai Kawasaki Ninja Dihajar Truk Pengangkut Gas di Bojonegoro

Kemudian, bus itu terguling ke kiri dengan posisi ban kiri di atas dan tergelincir.

Sehingga menabrak kendaraan jenis roda dua yang terparkir di bahu jalan.

Bus baru berhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung, tepat di depan Masjid As Sa'dah.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo mengatakan, total korban meninggal dunia menjadi 11 orang.

"Iya betul jadi 11 orang meninggal dunia, 10 anak-anak dari Depok, 1 pengendara motor warga Cibogo Subang ya. Dugaan sementara karena rem blong. Tapi nanti akan kami lakukan pemeriksaan terlebih dahulu," ujarnya dilansir dari GridOto.com.

Puluhan korban luka ringan dievakuasi ke Puskesmas Palasari dan Jalancagak.

Sementara itu, korban luka berat dievakuasi ke RSUD Subang.

"Kami kerahkan 40 ambulan dari semua puskesmas yang ada untuk evakuasi. Sebagian sudah di lapangan, sebagian lain stay," katanya.