MOTOR Plus-online.com - Kasus tukang tambal ban yang juga penyebar paku di jalan MT Haryono, Cawang Jakarta Timur digeruduk driver ojek online (ojol) Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Relawan Tim Saber kecewa tukang tambal ban penyebar ranjau paku di Cawang dilepas polisi.
Dari gerobak tambal ban ditemukan barang bukti dua kantong kresek ranjau payung yang sudah dipotong kecil.
Dikutip dari Kompas.com, seorang saksi berinisial A (20) berujar, tukang tambal ban ini kerap kali berbuat curang ketika proses menambal ban pelanggannya.
A mengakui bahwa tukang tambal ban tersebut selalu menebar ranjau di Jalan Letjen MT Haryono dari arah Pancoran menuju Cawang.
Tukang tambal ban itu diduga merupakan pelaku penebar ranjau paku di Jalan Letjen MT Haryono. Setelah digeruduk, tukang tambal ban ini langsung dibawa ke Polsek Jatinegara.
Walau sudah ada barang bukti polisi tidak bisa menangkap karena yang bersangkutan selalu berkilah bahwa barang bukti ranjau yang ditemukan di sekitar TKP bukan miliknya.
Terlebih, pelopor tidak mempunyai bukti berupa video yang memperlihatkan tukang tambal sedang menebar ranjau di Jalan Letjen MT Haryono.
Setelah itu, tukang tambal ban diminta membuat surat perjanjian dan dibubuhi materai untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Baca Juga: Fakta Tukang Tambal Ban Diduga Sebar Ranjau Paku, Digruduk Dirver Ojol tapi Tidak Ditahan Polisi
Baca Juga: Driver Ojol Resah Geruduk Tukang Tambal Ban Penyebar Ranjau Paku di Cawang
Dihubungi terpisah, relawan Tim Saber Abdul Rohim mengaku kecewa setelah pelaku penyebar ranjau paku dibebaskan polisi.
Alasannya karena tidak cukup bukti termasuk pelaku tidak sedang menyebarkan paku di jalan raya.
"Sangat disayangkan pelaku penyebar ranjau paku yang sudah ada barang bukti potongan kawat paku di gerobak dibawa ke Polsek Jatinegara malah dilepaskan. Pelaku hanya membuat surat pernyataan dengan dibubuhi materai agar tidak mengulangi perbuatannya," tegas Rohim dihubungi MOTOR Plus, Selasa (14/5/2024).
Pemilik Yamaha Vixion ini mengaku dirinya kecewa karena sering menemui ranjau paku di seputaran Jalan Gatot Subroto sampai MT Haryono.
Saat penggerebekan tukang tambal ban oleh driver ojol, Rohim mengaku dirinya tidak ada di lokasi kejadian.
Hanya ada Usman salah satu relawan Tim Saber rekan kerja Abdul Rohim dalam membersihkan ranjau paku.
"Saat penggerebekan oleh rekan driver ojol saya tidak ada, hanya Usman di sana mewakili Tim Saber. Pelaku sudah jelas memiliki ranjau kawat payung dan saya berharap pelaku bisa diproses dan diusut tuntas agar kejadian yang merugikan ini tidak berulang," tambahnya.
Satpol PP dari Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur juga sudah mengamankan barang bukti kawat payung dan kompresor serta gerobak tambal ban.
Namun setelah kejadian, Rohim mengaku kalau ternyata disepanjang jalan Gatot Subroto sampai MT Haryono masih banyak berserakan ranjau paku.
Baca Juga: Pabrikan Ungkap Jenis Paku yang Bisa Menaklukan Ban Tubeless Simak Cara Menanganinya
Rohim mengingat kasus serupa pernah terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat saat dirinya menangkap tukang tambal ban pelaku penyebar ranjau paku beberapa tahun lalu.
Setelah diserahkan ke polsek, pelaku diproses karena memang banyak juga laporan dari warga yang dirugikan akibat ranjau paku tersebut.
Rohim yang merupakan relawan Tim Sapu Bersih (Saber) Ranjau Paku mengaku hampir setiap pagi timnya rutin menggelar patroli memantau ruas Jalan Gatot Subroto, Senayan sampai Semanggi.
Ranjau paku sampai kawat jari-jari payung yang menempel pada magnet yang digunakan lalu disimpan untuk barang bukti.
Rohim mewakili Tim Saber mengaku tidak pernah lelang menyapu ruas jalan agar pemotor dan pengemudi mobil bisa terbebas dari jebakan tukang tambal ban.