MOTOR Plus-Online.com - Enggak semua pelaku kejahatan seperti maling motor bisa beraksi dengan lancar.
Buruh nyamar menjadi maling motor bawa kabur Honda PCX di Semarang, gagal total karena bunyi alarm.
Hal tersebut dilakukan seorang buruh pemotongan ayam berinisial BN (23).
Warga Kecamatan Bergas itu berniat mengambil Honda PCX dengan nomor polisi H 5074 AKC milik warga Kec. Kaliwungu, Kabupaten Semarang pada Minggu (12/5/2024).
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra bilang pelaku beraksi seorang diri.
"Pelaku beraksi seorang diri, dan saat hendak membawa kabur kendaraan sepeda motor yang dicuri diketahui oleh pemilik. Dan saat ini sudah diamankan oleh pihak Polsek Kaliwungu," ujarnya, Senin (13/5/2024).
AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, niat pelaku muncul saat melintas depan rumah korban Bernama Ogik Tri Wahyudi (20) di wilayah Ds. Kaliwungu, Kec. Kaliwungu ekitar ukul 19.30 WIB.
"Pelaku melihat kunci remote sepeda motor korban jenis Honda PCX merah nopol H 5074 AKC yabg diparkir di teras rumah, tertinggal di dasboard sepeda motor," terangnya dilansir dari website resmi Humas Polri.
Baca Juga: Terekam CCTV Satpam Tertidur Dua Motor Matic Honda Dibawa Kabur Maling Motor di Medan
Kapolsek menyampaikan kembali bahwa, pelaku berhasil diamankan warga saat bersembunyi di area persawahan sekitar lokasi kejadian.
Terpisah, korban Ogik Tri Wahyudi menuturkan, saat pelaku mencoba membawa kabur kendaraan miliknya.
Pihaknya mendengar ada suara standar dari kendaraan milik korban yang akan dibawa kabur pelaku.
"Saat di dalam rumah saya mendengar suara standar kendaraan yang akan dibawa pelaku, dan setelah saya keluar saya mencoba mengejar dan menendang kendaraan selanjutnya korban kabur," Jelas korban.
Saat ini personel Polsek Kaliwungu masih melakukan pemeriksaan kepada pelaku.
Kapolsek Iptu Supanjar menghimbau kepada masyarakat Kab. Semarang, khususnya wilayah Kec. Kaliwungu untuk lebih berhati hati dalam memarkirkan kendaraan.
Pastikan kendaraan dalam posisi terkunci, tidak meninggalkan kunci di dalam dashboard kendaraan maupun meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan.