Find Us On Social Media :

Pengamat Kebijakan Publik Ungkap Tukang Parkir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, Ada Campur Tangan RW

By Didit Abdillah, Selasa, 21 Mei 2024 | 10:05 WIB
Pengamat Kebijaka Publik beberkan kesulitan berantas tukang parkir liar di DKI Jakarta yang didukung RW setempat. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Keberadaan tukang parkir liar memang kadang membantu, tapi juga kadang meresahkan. 

Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan penertiban kepada tukang parkir liar yang kerap berada di sekitar mini market, stasiun dan juga di pusat keramaian. 

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai kalau tukang parkir liar sulit diberantas. 

Lantaran sudah menjadi ladang uang yang mudah didapatkan, juga karena ada bekingan atau support dari ormas atau RW setempat. 

"Ada bekingan itu. Ada kelompok kesukuan, petugas entah itu dari kalangan penegak hukum sendiri. Bahkan hingga parpol karena itu banyak," ujar Trubus dilansir dari Kompas.com. 

Contohnya saat ada penertiban tukang parkir liar, maka mereka bisa berlindung dari RW setempat. 

Lantaran tukang parkir liar memang masih warga lokal yang memang penduduk dari RW tersebut. 

Menurut Trubus, keterlibatan untuk melindungi jukir liar bukan saja Ketua RT, melainkan yang terkuat adalah sekelompok ormas hingga oknum aparat keamanan.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Malak, Tukang Parkir Liar Akan Diawasi Dishub DKI Jakarta Lewat CCTV

"Jadi tidak akan mampu (menertibkan jukir liar). Jadi jangka pendek saja, kalau ngomong parkir liar ini seperti ngomog kaset rusak," kata Trubus.

Bukan saja soal bekingan, jukir liar di Jakarta sulit ditertibkan karena profesi yang menjadi persoalan bertahun-tahun itu dibiarkan tumbuh subur hingga menjadi lahan basah mencari uang.

"Kalau saya melihatnya ini, satu kalau itu adalah lahan basah. Selama ini dijadikan ladang cuan bagi kelompok tertentu," kata Trubus.

Baca Juga: Tukang Parkir Liar Ditertibkan Dishub DKI, Langsung Ngaku Punya Bekingan TNI dan Polisi