MOTOR Plus-online.com - Kini beberapa pabrikan motor listrik mulai menyediakan stasiun pengisian daya cepat atau fast charging.
Dengan fast charging, baterai motor listrik yang biasanya terisi penuh dalam waktu 5 jam, terpangkas jadi hanya 2 jam.
Tentu daya yang masuk ke baterai lebih besar, sehingga lebih cepat terisi.
Lantas apakah sering menggunakan fast charging punya dampak negatif buat baterai motor listrik?
Rupanya, pengisian cepat tidak selamanya bagus buat daya tahan baterai.
Pasalnya baterai motor listrik terdiri dari sejumlah sel yang disusun secara homogen menjadi satu kesatuan.
Hermawan Wijaya, Direktur Marketing PT International Chemical Industry sekaligus produsen ABC Lithium mengatakan, biasa mengisi fast charging dikhawatirkan sel cepat rusak.
Jika ingin kondisi baterai bertahan lama, lanjut Hermawan, maka biasakan sesekali mengisi daya pelan atau slow charging.
Baca Juga: Masih Sedikit Tempat Ngecas Baterai Umum Bikin Orang Malas Beli Motor Listrik, Pihak Alva Buka Suara
"Baterai itu dipakai dalam kondisi charging sangat cepat," ucap Hermawan kepada MOTOR Plus-online belum lama ini (1/5/2024).