Find Us On Social Media :

Mulai Besok Harga BBM Bisa Naik Berlaku Nasional, Presiden Jokowi Bilang Begini

By Ardhana Adwitiya, Jumat, 31 Mei 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi harga BBM di SPBU Pertamina (kiri) dan Presiden Joko Widodo (kanan). (Kolase Tribun Timur dan YouTube/Sekretariat Presiden)

MOTOR Plus-online.com - Seperti bulan-bulan sebelumnya, akan ada perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di bulan Juni besok.

Harga BBM bisa naik atau bertahan, berlaku nasional alias seluruh Indonesia besok Sabtu, 1 Juni 2024.

Seperti brother tahu, pemerintah sedang menahan harga BBM sampai Juni 2024.

Padahal harga minyak dunia sedang mengalami tekanan imbas tensi geopolitik di Timur Tengah.

Presiden Joko Widodo menyatakan akan melihat kemampuan fiskal negara sebelum mengevaluasi kebijakan subsidi energi pada Juni 2024 mendatang.

Evaluasi terkait perpanjangan subsidi maupun penyesuaian harga.

"Semuanya dilihat fiskal negara," kata Presiden Jokowi dikutip dari Kompas.com, Senin (27/5/2024).

"Mampu atau tidak mampu, kuat atau tidak kuat," sambungnya.

Baca Juga: Jelang Bulan Juni 2024 Harga BBM Termasuk Pertalite Bakal Naik atau Tidak? Begini Penjelasan Presiden Jokowi

Kepala Negara mengatakan, pemerintah akan terus mengkalkulasi seberapa jauh peningkatan harga minyak akan berlangsung.

"Harganya, harga minyaknya sampai seberapa tinggi," ucap dia.

"Semuanya akan dikalkulasi, semua akan dihitung, semua akan dilakukan lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak," tambah Jokowi.

"Bisa memengaruhi harga, bisa memengaruhi semuanya kalau urusan minyak," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah akan tetap mengevaluasi besaran subsidi energi pada APBN setelah Juni 2024.

"Sejauh ini saya belum ada perubahan (evaluasi subsidi energi bulan Juni), kita sedang fokus membahas pelaksanaan APBN sekarang ini," kata Sri Mulyani, Rabu (22/5/2024).

Meski begitu, Bendahara Negara ini mendukung langkah-langkah yang akan diambil Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, dan Pertamina.

"Karena mereka dalam APBN juga sudah ditetapkan jumlah volume dan juga anggaran subsidinya, itu yang perlu dijaga oleh Kementerian ESDM dan Pertamina," tuturnya.

Baca Juga: Harga BBM Pengganti Pertalite Diungkap Bos Pertamina di Depan DPR RI 

Wanita yang disapa Ani ini juga mengaku belum bisa memastikan kenaikan harga energi pada akhir tahun.

Ia menyatakan belum menerima update informasi mengenai hal tersebut.

"Saya belum update mengenai itu," ungkapnya.

Hingga kini harga BBM termurah masih dipegang Pertalite dengan banderol Rp 10.000 per liter.

Sementara BBM RON92 Pertamax dijual Rp 12.950 per liter, kemudian Pertamax Green RON95 seharga Rp 13.900, dan Pertamax Turbo RON98 seharga Rp 14.400 per liter.

Harga BBM tersebut berlaku untuk Pulau Jawa saja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni"