Ada alasan kenapa pembalap julukan 'semut Cevera' itu ogah bergabung Pramac.
"Saya seorang pria yang memiliki tekad yang jelas, saya tidak berpindah dari satu tim satelit ke tim satelit lainnya," sambungnya.
"Setelah Barcelona situasi berubah, tahun lalu saya berada dalam situasi kritis," tambah pembalap nomor start 93 itu.
"Saya berpikir untuk kembali bersenang-senang dan kompetitif, dan sekarang saatnya," lanjutnya.
"Dan jika Anda ingin bertarung untuk gelar juara dunia, Anda bisa melakukannya dengan motor spek tahun sebelumnya," sambung dia.
"Tapi Anda harus mencoba berada di tim utama karena itu membuat segalanya lebih mudah dan itulah tujuan saya," jelas pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu.
Kini ada dua pilihan bagi Marc Marquez kalau ingin tetap ngegas Ducati Desmosedici GP, yaitu bertahan di Gresini atau naik ke tim pabrikan.
Kemungkinan masa depan Marquez akan diumumkan sebelum MotoGP Jerman 2024.
"Saya tidak suka ada deadline, tapi saya harus karena ada sponsor pribadi yang harus tahu," lanjut lagi Marc Marquez.
"Saya berharap sebelum Sachsenring (MotoGP Jerman)," tutup juara dunia 8 kali itu.