MOTOR Plus- online.com Tersangka anggota geng motor yang melakukan tawuran di Lampung nangis minta maaf ke orang tua.
Tersangka geng motor berinisial R (18) yang berasal dari Metro, Lampung tidak kuasa menahan tangis usai ditangkap.
R menangis saat meminta maaf pada orang tuanya pada sesi konferensi pers yang diadakan Polres Metro, Polda Lampung pada (4/6).
Dikutip dari tribunlampung.co.id R hanya tertunduk ketika orang tuanya merangkul dirinya.
Saat meminta maaf pada orang tuanya tersangka R baru menangis.
"Saya minta maaf, menyesal pak," ujarnya.
Padahal sebelum tertangkap R sok garang bersama teman-temannya sesama anggota geng motor.
R merupakan tersangka yang ditangkap dan diketahui memiliki senjata tajam pada tawuran antar geng motor akhir Mei lalu.
Baca Juga: Jarang yang Tahu Posisi Kaki Menentukan Lulus atau Gagal Praktik SIM C1
Tersangka R terancam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas kepemilikan senjata tajam dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.